07 Juni 2012


maaf, maaf, maaf.
sungguh maafkan aku sayang .
jika ada kata lain yang bisa mewakilkan penyesalan lebih dari kata 'maaf' , pastilah sudah kuhantarkan kata itu untukmu, secara langsung maupun melalui Tuhanku.

aku percaya, Tuhan tak akan menghukummu, aku, dan kita.
Tuhan hanya menegur kita, mengingatkan agar kita tak lagi melangkah ke arah yang salah.

keadaanmu tak akan membuatku menjauh, melangkah bertolak arah.
memelukmu, menggenggam tanganmu, membasuh peluhmu adalah yang aku ingin (sejujurnya),
tapi keadaan yang tak akan mengijinkanku melakukannya.

semua yang bisa aku lakukan, pasti akan kulakukan.
mungkin tak akan membuatmu merasa lebih baik,
tapi paling tidak, aku tak membiarkanmu merasa sendiri.

menghadapi apapun yang ada didepanmu, didepanku, didepan kita, 
aku tak akan gentar, tak akan membuatku takut.
'aku hanya takut kamu tak percaya bahwa aku akan selalu ada disampingmu'

bagiku justru bukan kamu yang tak cukup pantas untukku,
tapi akulah yang sungguh jauh dari pantas untukmu.

sudahi laramu sayang,
cukupkan sedihmu,
egoiskah aku jika aku memintamu berhenti merundung perih ?
karna demi Tuhan, aku tak kuasa melihatmu membuka mata, melangkah menapaki hidup, tapi tak bernyawa.


07 Juni 2012.
untukmu yang terkasih, bee.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana