29 Januari 2013

Pria


*sebuah surat dalam amplop masa kini atas nama 'wanita dengan senyum berduri'*

 judul: PRIA.

_______________________________________________________________________________________________________________________________

hai,

masih teringat saat saya memutuskan untuk 
“tak akan dengan yang lain jika bukan dengannya.”

ah, mudah sekali saya menjalainya, sangat mudah harus berpegang pada “tak ingin dengan yang lain selain dirinya”. 
sampai saat inipun masih sama, saya masih tak ingin bersama dengan pria manapun.

dan lalu datang beberapa pria, dengan penawaran yang hampir sama seperti penawarannya di kala itu.  

menawarkan menjadi teman baik. 
iya, sudah beristri dan punya anak.

mereka yang datang dengan maksud sama sebagai teman tapi sudah menggenggam status pernikahan, 
rasanya masih sulit saya terima. 
bukan sulit berteman dengan mereka, 
tapi sulit memahami mereka yang terkadang lucu.

mereka sudah memiliki istri, harusnya bahagia.

apalagi sudah memiliki anak, jauh lebih bahagia.

mengapa mereka seolah membutuhkan jeda atau istirahat dari kebahagiaan yang (terlihat) lengkap seperti itu dengan mulai menyulut api?


saya tetap wanita, saya tahu bagaimana rasanya diduakan, sekalipun hanya sebatas teman (yang kemudian menjadi lebih akrab dan akrab)
saya tahu betul tugas saya sebagai wanita adalah memberi bahagia dan mencari bahagia,
dan sayapun tahu mencari bahagia tidak boleh dengan merampas bahagia wanita lainnya.
karenanya, saya tak bosan untuk mencoba mengingatkan pria-pria itu untuk kembali pada keluarganya 
dan kembali mengingat bagaimana tanggung jawab mereka sebagai seorang suami atau ayah.

tapi,
saya akan mengambil dengan senyum, pria yang wanita lain sia-siakan. 
berhati-hatilah!

sebagai wanita, saya sangat membenci wanita lain yang tidak tahu caranya bersyukur dan menjaga hati seorang pria, luput membahagiaan pria yang sudah mendampinginya seolah pernikahan hanya sebuah permainan dan tidak diperlukan dedikasi total sebagai wanita. cckkcckk.
 
sayapun siap menertawakan para wanita yang mulai kebakaran buahdada dan hati saat sadar bahwa pria mereka telah 'pergi', lalu mulai menyalahkan pihak ketiga tanpa mencoba mengkoreksi diri mereka sendiri.
BUKALAH MATA KALIAN LADIES !!

dan jikapun saya terlihat seperti pihak ketiga yang merusak rumah tangga oranglain,
percayalah saya tidak merusak, karena saya memang tidak menaruh minat pada keseriusan dalam berhubungan dengan pria beristri (lagi).



saya masih sangat menyayangi pria lama saya. 
sungguh.



tapi, jika untuk sekedar bersenang-senang dan meletakkan penat,
silahkan.. :)





salam jutaan senyuman,
WANITA INI. 


_______________________________________________________________________________________________________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana