12 Maret 2014

A Prisoner Of Birth by Jeffrey Archer


secara selera baca, sebenernya saya dan Ibnu nggak jauh beda, dan kebetulan kali ini saya lagi pengen baca buku tapi buku incaran lagi kosong semua, jadi Ibnu saya mintai tolong untuk milih satu buku. buku inilah yang dia sarankan :


satu sampai sepuluh?
buku ini ada di nilai 9 
*tepuk tangan dengan wajah super sumringah*

kenapa 9? iihh abisnya bagus gilak. *ini lebay, maaf*
kalau buku The Godfather bisa saya anggap 9,5, buku ini sedikit di bawahnya.hihihi :D

buku ini menceritakan tentang usaha Danny Cartwright dalam mencapai keadilan. sekalipun sudah diinjak oleh berbagai cobaan lahir dan batin, dia tetap teguh dan memilih jujur, sampai mati sekalipun.

yap!
menggambarkan tentang keadilan dan kejujuran.
dua hal yang langka di masa kini.
karena seringkali setelah dihimpit berbagai ancaman dan derita, kita yang awalnya memilih jujur, bisa saja begitu mudah beralih menjadi pembohong. 

dalam buku ini, Archer mengajak kita melalui karakter Danny dan Beth (tunangan Danny) untuk terus menjunjung keadilan dan kejujuran. hal itulah yang kemudian dilihat oleh beberapa orang baik di sekitarnya, yang kemudian menjadi pendukung penuh Danny. mendukung Danny untuk berusaha menegakkan keadilan.

buku ini juga membuat saya berpikir bahwa
"BALAS DENDAM harus penuh dengan pemikiran dan perencanaan yang matang."
weeiits bukan berarti saya nyuruh kalian untuk balas dendam yaaa :p
di sini balas dendam adalah membalas orang yang jahat dengan hukuman yang setimpal atau selayaknya.
bukan asal balas dendam kayak patah hati ama mantan lalu balas dendam dengan ngebunuh sang mantan. itu salah. salah banget! kan belum tentu mantannya yang salah ya kan? 
#MalahBahasMantan #Skip

nah, 
balas dendamnya adalah membalas perbuatan orang yang jahat, yang sudah mencurangi keadilan, mencoreng hukum, dan menginjak-injak kejujuran.gitu...

selain itu, buku ini juga nggak bikin bosen. HEBAT BANGET.
karena beberapa buku misteri lainnya seringkali bikin bosen di awal, lalu mulai bikin penasaran dari tengah dan berakhir nanggung dengan respon "healah gitu doang?". itu gak asik banget.
buku ini dari depan sampai akhir mennurut saya selalu bisa bikin saya penasaran. sederhana tapi seru, nggak buru-buru, santai tapi enak dibaca, dan berakhir dengan "aaaak mau lagi." 

tapiiiii..
satu yang ngganjel di pikiran saya, ini entah saya yang kurang teliti atau gimana, ada satu rasa pertanyaan yang sampai sekarang bikin saya penasaran,
"kalau memang tusukan di kaki Danny jadi kunci, kenapa baru di akhir diungkapkan padahal itu sudah sempat dijabarkan di sidang awal?"


sekian. dan salam pecinta buku.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana