12 November 2017

Kepada yang Tak Pernah Merasa Cukup




Dari sekian banyak peliknya urusan cinta, kita hanya perlu belajar mencukupkan hanya dengan yang satu. 

Yang lebih dalam segalanya dari ia, jelas banyak.
Pun menanti yang lebih dan lebih baik lagi dari ia pasti tak akan ada sudahnya. 

Bagaimana jika mencukupkan diri hanya dengan ia; yang di jungkir baliknya hidup, tajam kejamnya hari, dan perih sedihnya kenyataan, ia tak juga beranjak. 

Ia tetap di tempatnya, belum juga putus melantunkan namamu kepada Tuhannya, meminta agar sekalipun bukan ia yang mengisi harimu, Tuhan akan selalu dengan segala kebaikanNYA tetap menjagamu, menghujanimu dengan berkah dan kebaikan. 

Ia tetap di tempatnya, belum juga lelah merentangkan hatinya agar ketika tanpa pertanda kamu kembali menujunya, kamu tahu ia akan menyambutmu dengan cinta yang berlimpah. 

Ia tetap di tempatnya, belum juga memutus sabar menjalani hari dengan tanpamu sekalipun orang lain silih-berganti menghampiri.

Ia tetap di tempatnya, menunggumu. 

Ia tetap di tempatnya, setia padamu. 

Ia tetap di tempatnya, menyayangimu.

Ia tetap di tempatnya, MEMILIHMU.


---
Surabaya, 10 November 2017 

Kepada kalian yang tak pernah merasa cukup hanya dengan yang satu.  



---


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana