09 Januari 2018

wedding dream





Di tengah ngobrol ngalor-ngidul nemenin Masnya kerja dari jarak jauh

"Mas, kamu pernah punya wedding dream ngga sih?"

"Hhmm.. Nggak."

"Sama sekali?"

"Sama sekali. Kamu punya nggak? kamu aja, Yang, punyao wedding dream, ntar tak wujudin."

"Hhhmmmm... tapi aku nggak punya juga sih."

---

HUAHAHAHAAA~
kudunya jadi momen romantis, dianya berkenan mewujudkan wedding dream saya sebagai pasangan, tapi apa daya, perempuannya ini juga nggak punya impian gimana-gimana tentang acara pernikahan. 

eh tapi tetap terdengar romantis sih sekalipun saya ngga punya wedding dream. 😜

tapi dengan begitu, lebih enaknya adalah penikahan jadi nggak ada ekspektasi berlebih atau ngga takut dengan adanya rencana yang tidak sesuai ekspektasi. karena ya yang penting nikahnya, akadnya, bukan resepsinya. apapun itu perintilan pernikahan kok ngga terlalu penting buat saya, selama makanan tamu undangan terpenuhi, udahlah bahagia sayanya pasti kelak kalau resepsi pernikahan. 

---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana