Pandangan saya terhadap narkoba dan alkohol?
*menghela nafas
Dalam alasan untuk konsumsi tanpa ada manfaat medis untuk menyembuhkan atau keadaan darurat, saya nggak akan sepakat sama kedua barang tadi. sama sekali nggak ada bagus-bagusnya, nggak ada baik-baiknya. jadi yaaa buat apa dilakukan, buat apa dikonsumsi. Lebih pasti membawa kerugian dan penderitaan daripada kebaikan.
Melihat orang yang teramat saya sayangi membiarkan dirinya menenggak alkohol, rasanya nggak tahu gimana menjelaskannya tapi hati tiba-tiba rasanya perih, dicabik jadi berapa sayatan kasar gitu rasanya, mau marah karena dia tahu saya nggak suka orang yang minum alkohol tapi kok ya tetap dilakukan, kecewa juga iya karena dia terkesan menyepelekan ucapan saya, ah entahlah. Ya gimana ucapan saya yang cuma manusia ini bisa didengar, wong larangan ALLAH aja dia berani lakukan.
Rasanya tahu-tahu nangis aja gitu, cuma bisa ngadu ke ALLAH, curhat dikit ke Mba Kiki. udah. Selebihnya pasrah.
Untuk saya pribadi alhamdulillah seumur hidup nggak pernah sekalipun sentuh narkoba dan konsumsi alkohol dengan sengaja dan karena sadar.
karena ada cerita saya nelen tanpa sengaja,
cerita pertama di sini R H U M.
cerita kedua, pas lagi di Take Five Music Cafe & Lounge Surabaya sama Rizka, Rizka tetiba nyuruh nyobain minuman yang dia pesan.
"mba mba cobain deh, ini uenak, ini nih minuman favoritku kalau di sini, Virgin Mojito."
"paan sih?" sambil kemudian icip lah sesedot doang
Sayanya tahan minumannya di mulut sambil tolah-toleh nyari asbak atau apapun yang bisa dijadiin tempat ngelurain minuman di mulut ini, mau lari ke toilet kok riweuh akhirnya ditelanlah kemudian BWEEEEKKKK~~
"Paan nih Ka? ga enak sumpah pahit ga jelas. hueeekk"
"Masa sih?" Rizka nyedot itu minuman, dan ditelen tanpa beban aja gitu
"Enak kok mba enak" lanjut nyedot sampe minumannya 3/4 habis
Begitu bayar kan pakai duit saya dulu tuh biar ga ribet bagi-bagi duit atau itungan di depan kasir. Begitu udah keluar, kan di mobil saya dulu, itung-itungan.
"nah kamu abis segini ka/"
"hueeh kok mahal?"
"iya bener, kamu kan mesen makanan ini sama mojito kan"
"WHAT? MOJITO?"
"iya"
"huaaaahhh mbaaaaa, itu salaaah, aku kudunya mesen virgin mojito yang ga pake alkohol, itu kalau mojito pakai alkohol pantesan mahal."
"jadi yang kamu nyuruh aku nyoba tadi tuh minuman yg ada alkoholnya?"
"woiyaaaa~"
"PANTESAAAAANNNNNN PAHIIIT GAK ENAAAK DUDUUULLL"
"woiyaaaa~ tapi aku terus sroooot sroooott nyedot aja sampe abis"
kemudian kita istighfar bareng, ketawa lagi, kemudian teriak hwaaaaaaaa~~
---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar