22 April 2018

Terakhir



Melepasmu bukanlah keputusan sekali dua kali pikir. 
Berulang, sungguh hingga rasanya aku ingin kembali lagi seperti sebelum mengenalmu, 
kembali menjadi hampa, karena rupa-rupanya cinta selalu membuatku kepayahan dan lemah.

Melepasmu, tak kulalukan sembari mengingat satu atau dua sifat dan sikap pahitmu, 

namun dengan mengenang jutaan kebaikan dan kelebihanmu, 
hingga rasa-rasanya sungguh tak layak aku bersanding di sampingmu.

Melalui hadirnya kamu, aku belajar banyak hal. Aku belajar memahami bahwa hidup tak melulu tentang berleha menikmati segala kemudahan. 

Hidup harus dilalui dengan hinaan, cacian, direndahkan, dimaki, dan dianggap tiada guna.

Melalui adanya kamu, aku mulai memperhatikan satu per satu kelemahan dan kekuranganku yang akhirnya menuntun pada rapuh.

Kamu sekuat dan setangguh itu.
Kamu seberapi dan sepositif itu.
Kamu sesempurna dan setinggi itu.
Kamu terlalu hebat untuk kudampingi.

Benar katamu,
Aku selemah dan seburuk itu.
Aku semenyebalkan dan senegatif itu.
Aku sekurang dan serendah itu.
Aku terlalu payah untuk mendampingimu.

Barangkali, jika Tuhan dan waktu menghendaki kita mengulang lagi segalanya, aku akan memilih tidak mengagumimu, aku akan memilih tak menyapamu dan menjabat tanganmu, aku akan memilih tak mengikuti akun sosial mediamu, dan karenanya kamu tak akan menyapaku.

Aku akan memilih untuk tak pernah mengetahui keberadaanmu, karena ternyata, Sayang; berhenti mencintaimu adalah siksaan terperih bagi hatiku.

Tak dicintai olehmu adalah pukulan telak bagi hatiku, mengajarkan bahwa sebaiknya aku harus lebih sadar diri dan meletakkan cinta jauh di akhir mimpi.

Terakhir,
Teruslah mencari perempuan yang segala sesuatunya sesuai dengan dirimu, perempuan yang kelak mampu menjadi tauladan terbaik bagi anak-anakmu, semoga segera kamu temukan pendamping yang hatinya tak pernah luput berbunga karena melihat senyummu dari hari ke hari, dari waktu ke waktu, perempuan paling beruntung yang dicintai olehmu, perempuan yang sekalipun merindu ia akan tetap terpuaskan oleh pelukmu.

---






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana