08 Oktober 2009

I B U . .

Ibu melahirkan kita sambil menangis kesakitan.
Masihkah kita menyakitkannya?
Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya?
Mencaci makinya? Melawannya?
Memukulnya? Mengacuhkannya?
Meninggalkannya?

Ibu tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih kecil,
Memberikan ASI waktu kita bayi,
Mencuci celana kotor kita,
Menahan derita,
Menggendong kita sendirian.

Di saat ibumu tidur, coba kamu lihat matanya dan bayangkan matanya takkan terbuka untuk selamanya.. tangannya tak dapat hapuskan airmatamu dan tiada lagi nasihat yang sering kita abaikan..

bayangkan ibumu sudah tiada.. apakah kamu cukup membahagiakannya. . apakah kamu pernah berfikir bertapa besar pengorbanannya semenjak kamu berada di dalam perutnya…

Ingat-ingatlah lima aturan sederhana untuk menjadi bahagia:

1. Bebaskan hatimu dari rasa benci.
2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran.
3. Hiduplah dengan sederhana.
4. Berikan lebih banyak (give more).
5. Jangan terlalu banyak mengharap (expect less).

SADARILAH bahwa di dunia ini tidak ada 1 orang pun yang mau mati demi IBU, tetapi…
Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk melahirkan kita.

IBU bukan tempat penititipan cucunya disaat anda jalan jalan,

tetapi disaat beliau sudah tua dan tak bertenaga, yang beliau butuhkan sekarang adalah perhatian anda , datang & hampiri dia , bertanyalah bagaimana kesehatannya saat ini dan dengarlah curhatnya, temani dia disaat dia membutuhkan anda,

itu saja….

beliau sudah bahagia sekali…… dan melupakan semua hutang anda kepadanya..

dan saya sangat mencintai ibu saya,

kemarin, hari ini, dan selamanya ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana