17 Juni 2010

sahabat , kakak , dan abu-abu


hmm, 
saya kira dengan umurnya yang tidak lagi dibilang muda, ia akan berubah menjadi pribadi yang lebih dewasa, lebih sadar akan harga diri, lebih menghargai  orang lain, lebih menghargai ketulusan, lebih menghargai dan memahami arti sebuah KOMITMEN, serta mendalami makna CINTA ..
(atau mungkin, saya yang sebenarnya tidak mengenali dirinya ?)

oh TUHAN,
ternyata saya sangat salah dalam menilainya, ia yang selama ini saya coba pegang erat tangannya, ia yang selalu ingin saya genggam jarinya dalam dunia nyata, ia yang sangat ingin saya temui, saya peluk, dan saya bisikkan : "let's FLY" . 

oh ya, kenapa harus FLY ?
karna jika ia membaca tulisan ini, saya yakin , ia akan menyadari, bahwa apa yang saya teriakkan disini,pada tanggal dan hari ini, adalah TENTANGNYA.

ia lah yang pertama kali mengenalkan lagu itu, FLY-Monkey Majik, yang akhirnya menjadi lagu paling setia mengisi satu-satunya playlist dalam telepon genggam saya.

sebuah percakapan singkat namun maknanya masih saya pegang sampai sekarang, dan entah sialnya/bagusnya, saya telah menepati komitmen dalam percakapan itu, percakapan yang kami akhiri dengan kata "DEAL !! "

he : kakak pengen kamu jadi sahabat karna kamu yang bawain kk air putih
he : itu
he : ah udahlah
me aku ga suka air putih
he : terlalu abu2 
he : :D
me : kalo aku bawain jus mau ga ?
he : mau :D
me : mix juice, ingrdients : giant love, a basket of care and a handful of faithful 
he : kk keliatan cengeng?
he : mantap komposisinya
he : :)
me : boahahahahaaaaaa
me : bukan cengeng, tapi kliatan gada nilainya
me : makanya aku bilang STOP!
he : oh ok
he : makasih udah diingetin dek
he : lagi lagi
he : belum ngantuk?
me : blum
me : kak, mau janji ga ?
he : mau
me : janji ga ada WANITA LAIN ITU lagi
me : dalam artian PERASAAN
me : cukup teman dan partner
me : no more
he : oke
he : tp kamu temenin kk
me : kalo ak liat dan denger kk masih maju aja ama WANITA LAIN, aku yg pergi
me : ak sriud
he : yah jangan
me : srius
he : iya engga
he : jangan pergi
me : deal ?
he : deal

saya menepatinya karna ia mengingkarinya.
dan sedikitpun ia tak menyadari betapa kecewanya saya, sangat kecewa.

disaat tersempit sekalipun, saya selalu ingin mengetahui bagaimana ia hari ini ?
tapi yang saya dapati selalu sama, ia tak sedikitpun berubah, bahkan percakapan antara kami tadipun, mungkin hanya gurauan belaka , seperti yang selama ini ia lakukan, sangat pandai bergurau.

bagaimana mungkin saya membawakan anda air putih sayang ?
apabila melihat dan mendengar saya saja, anda tak mampu ?

dan akhir yang saya tangkap adalah semuanya akan tetap sama, ABU-ABU..


*maaf, jika saya harus menuliskannya disini, karna saya yakin anda pasti akan membacanya suatu hari nanti, saya menuliskannya disini karena saya tidak tahu, harus menceritakan kekecewaan saya pada siapa, dan dimana. yang saya harapkan hanyalah , anda mengerti bahwa inilah yang membuat saya berubah sikap pada anda. (itupun jika anda menyadarinya)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana