30 September 2013

anggap saja ini surat cinta.

hello Morning, You!

rasa-rasanya kamu pasti akan kembali bermain ke halaman ini,
karenanya kutulis ini untukmu, karena kuyakin pasti kelak akan kamu baca.

sayang, kukira usiamu sudah cukup pantas untuk memahami bahwa
"tak akan ada asap jika tak ada api."

dia yang meninggalkamu, masih saja kamu tanyakan kenapa itu bisa terjadi?
hhmmm..

dan betapa beraninya kamu menyebut saya perebut ketika saya justru menjaga apa yang kamu sia-siakan?
kamu yang menyia-nyiakannya, Sayang.. : )

senang akhirnya melihatmu "berubah"
menjadi lebih baik, dan terlihat lebih pantas untuknya.
apakah setelah semua kejadian dalam hidupmu?
atau karena memang Tuhan telah menerangi jalanmu?

maaf, untuk apapun yang sudah membuatmu merasa bahwa akulah sang perusak.
maaf, untuk anggapan burukmu yang tanpa konfirmasi.
maaf, untuk sakit hati yang tanpa sengaja tertorehkan.

terima kasih, karena darimu saya banyak belajar tentang bagaimana menghargai
bagaimana menjaga hal dan orang berharga dalam hidup
bagaimana caranya menjadi perempuan yang lelaki inginkan
bagiamana seharusnya perempuan bersikap 
bagaimana seharusnya istri dan ibu lakukan pada suami dan keluarganya
bagaimana sepantasnya tutur kata dan perilaku yang layak dalam rumah tangga
dan bagaimana cara melepas dengan ikhlas.




salam hangat,


NM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana