19 April 2014

Belajar..


tengah malam di sini, dan jika kamu tak sedang di luar negeri, kita pasti di zona waktu yang sama.
dan zona hidup yang serupa. kurasa.
zona nyaman penuh kemunafikan.

aku di zonaku yang tenang tanpa goncangan.
kamu di zonamu yang bebas tanpa batasan.
tapi kita sama-sama tahu, kita butuh lebih dari sekedar tenang dan bebas.
kita butuh satu sama lain, untuk saling melengkapi.
dan sialnya,
kita terlalu munafik untuk mengaku.

kita pernah saling berpunggungan,
lalu belajar untuk saling berhadapan, dan berhasil.

kita pernah saling memaki,
lalu belajar untuk saling memaafkan, dan berhasil.

kita pernah saling melambungkan ego,
lalu belajar untuk saling mengalah, dan berhasil.

kita pernah saling mencintai,
lalu belajar untuk saling membahagiakan, dan berhasil.

kita pernah saling membenci,
lalu belajar untuk saling memahami, dan berhasil.

kita pernah saling melukai,
lalu belajar untuk saling menyembuhkan, dan berhasil.

kita pernah saling bernafsu,
lalu belajar untuk saling memuaskan, dan berhasil.

kita pernah saling menyadari kesalahan,
lalu belajar untuk saling memohonkan ampunan, dan berhasil.

terlalu banyak keberhasilan kita, 
dan saat kini kita sedang dihadapkan pada kondisi tanpa penjelasan,

di titik ini, mungkin Tuhan menginginkan kita untuk saling melepaskan?
saling menyerah untuk mengusahakan, lalu saling mengikhlaskan.

atau mungkin Tuhan menginginkan kita lebih dekat denganNya?
saling mendoakan, dan membiarkan Tuhan yang menjawab segala tanda tanya.

kita tak harus meragukan jalan Tuhan, bukan?
mungkin saat ini, memang beginilah jalannya.

kita pernah dipertemukan dalam keadaan buruk, belajar menjadi baik bersama, dan memburuk lagi.
mungkin Tuhan ingin kita belajar agar tak menjadi manusia yang kambuhan, belajar untuk memahami diri sendiri dengan lebih baik, sebelum belajar saling melengkapi satu sama lain.

karena hidup toh tentang belajar, belajar, dan belajar.
begitupun cinta. 

dan sekarang, Sayang..
izinkan aku belajar tentang "pengabaian dan mengikhlaskan keputusanmu" 
apapun yang ada di antara kita, sudah pasti kujadikan yang terindah.

salam,
NM.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana