23 April 2014

Sepuluh Tahun Lagi


Biarkan aku berandai-andai.
jika Tuhan masih memberiku waktu, maka:

Sepuluh tahun lagi, Sayang.
kita sudah bersama dalam satu keluarga bahagia
kusebut dirimu sebagai imam kebanggaanku
orang-orang akan menyebutku Nyonya -nama belakangmu-

Sepuluh tahun lagi, Sayang.
sebelum dan setelah bekerja, aku akan selalu tersenyum untukmu
menyiapkan pakaian kerjamu 
menyiapkan makanan sedap setiap hari
menjadi rekan berbincangmu dalam berbagai topik

Sepuluh tahun lagi, Sayang.
kita akan bercinta tanpa mengenal bosan
lalu menghabiskan malam dengan berpelukan 
saling mengecup dan tak ingin kehilangan

Sepuluh tahun lagi, Sayang.
kamu akan mengabaikan godaan semua perempuan selain diriku
kamu akan mengatakan pada mereka "aku hanya mencintai istriku"
kamu akan menggenggam erat tanganku dan bangga mengenalkanku pada semua orang

Sepuluh tahun lagi, Sayang.
kita akan berbagi ice cream sambil meringkuk di balik selimut
kita akan menjelajah berbagai tempat dan berenang seolah hanya ada kita berdua
kita akan mencoba berbagai makanan khas di banyak tempat asing

Sepuluh tahun lagi, Sayang.
kita akan menyusuri toko buku dan berburu bahan bacaan berdua
kita akan bertatapan dan membicarakan film yang baru saja kita tonton
kita akan mengomentari segala hal konyol yang kita lakukan berdua

Sepuluh tahun lagi, Sayang.
di perutku sudah ada buah hati kesayangan kita
ada si mungil yang akan menjadi pelengkap kebahagiaan kita
kita akan sibuk mencari nama dan mencatat setiap perkembangannya

Sepuluh tahun lagi, Sayang.
kamu milikku seutuuhnya
dan aku milikmu sepenuhnya

:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana