02 Juni 2014

Sadar akan sesuatu memang butuh waktu
Masa lalu adalah pelajaran semu pilu perkara candu
Merunduk ragu mengamati nanar tubuh bekas kau cumbu
Malam ini aku menyimpulkan hal-hal tentang kita, Sayangku.

Yang kau sebut cinta itu, adalah peluru nafsu
Tak pernah ada rindu yang sungguh-sungguh melibatkan kalbu
Hanya ada malam-malam singkat penuh desak bujuk rayu
Dengan mata terbuka, kita luruh dalam berahi yang penuh, utuh.

Cinta kita hanya soalan berbagi peluh
Merebahkan ketelanjangan kita di atas ranjang kelabu
Kita, dua pecinta yang haus bersetubuh
Saling menyentuh, meremas, menjilat dan meraba inci per inci bagian tubuh
Menyeruakkan jutaan gelora terpendam berwujud jeritan puas yang tak tahu malu.

Lagi, lagi, dan lagi
Jangan bosan dan berhenti.
Teruslah senggamai tubuhku,
Wahai lelaki kesayanganku. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana