25 April 2015

Baik-baik saja.


Aku pernah melangkah bahkan berlari sebelum mengenalmu dan semuanya baik-baik saja.
Lalu karena kedatanganmu, segala pergerakanku berubah, hasilnya jauh lebih baik. 
Karena satu dan lain alasan, aku kehilanganmu. 

Aku terjatuh. 
Sakit? Pasti. 

Setelahnya, setepat mungkin dibantu sang waktu, aku kembali berdiri dan lanjut menuju ke depan, semuanya kembali baik-baik saja. 

Lukaku memudar, namun tak menghilang. 
Mungkin karena terlalu dalam. 

Beberapa kali tanpa sadar mataku terpaku pada bekas luka yang memudar itu, ada yang hancur di dalam diriku. 
Tapi tetap, semuanya baik-baik saja.

Kini, kamu ingin hadir lagi? 
SILAHKAN SAYANGKU SILAHKAN.

Pelukanku masih akan selebar dan sehangat dulu. 
Hanya satu yang tak lagi sama, yang sedang kamu hampiri ini adalah perempuan yang memiliki luka akibat ulahmu. 

Jadi Sayang, 
Jika memang kedatanganmu hanya untuk suatu saat memutuskan pergi lagi, silahkan. Tak apa. 

Pergimu tak akan lagi melukaiku. 
Datang dan pergimu tak akan membawa perubahan apapun padaku. 

Aku sudah terlanjur hidup dengan 'baik-baik saja' apapun situasi dan keadaannya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana