05 Mei 2015

Meraba Kita


7 tahun terpisah dan kini kamu datang lagi, 
sesayang itukah kamu padaku? 
Atau barangkali serindu itukah kamu pada diriku? 

7 nampak seperti angka sakral bagi hubungan kita. 
7 Juli 1977 adalah angka kelahiranmu
dan 7 Juli 1987 adalah angkaku. 
Kenapa banyak sekali angka 7 yang mungkin kebetulan, pertemuan kita terjadi pada kopi darat ke-7 komunitas bersepeda. Ya kan? 7 lagi. 

7 jam yang lalu, kamu melamarku, membuat jari manis tangan kiriku begitu cantik dengan cincin sederhana pemberian kedua orangtuamu. 

Ini terlalu indah untuk menjadi kenyataan, Sayangku. Terlalu mustahil. 

Kamu kembali. 

Apa yang terjadi 7 menit lagi? 

Sejahil itu otakku melontar tanya.
Apakah 7 menit ke depan kamu akan meninggalkanku lagi seperti perih 7 tahun lalu? 
Atau mungkin kamu akan tiba-tiba datang ke rumahku lagi dan mengajakku sholat maghrib di masjid depan rumahku? 
Atau mungkin mantan istrimu akan muncul di dering ponselku dan menggugat kesetiaanmu padaku? 


Ah ya sudah lah. 
Otakku mulai menuju bilik negatif. 
Cukupkan di sini saja aku meraba kita dan biarkan Tuhan yang menuntun masa depan kita. 

Dariku yang menanti tanggal 7 Juli 2017 sebagai hari pernikahan kita. 




Salam, 

Tatiana Andalusia. 





#SisaSelasa #4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana