11 Juli 2016

Let go



Tidak tanpa sengaja aku mendatangi tempat ini, 
Tidak juga karena kebetulan aku mendengar satu lagu ini.

Kau tahu, Sayang?
Sejak pertama kali kita bertemu, hatiku sudah jatuh di tatapan matamu
Semakin bertambahnya waktu, semakin jauh cintaku tenggelam.

Kemudian kita HARUS berpisah.
Pertanyaanku tak kunjung kau jawab,
Tingkah lakumu pun tak kunjung mampu kubaca.

Hingga hari ini, semuanya baik-baik saja.
Aku (sepertinya) berhasil mengabaikanmu,
Beranjak dari cintamu.

Sekali lagi, kemudian karena satu lagu ini, 
Semua tatananku hancur. 


Airmata tumpah, 
Tenangnya hati ini seketika riuh, terlalu gaduh,
Semua isi perut menggedor ingin ditumpahkan,
Jutaan kenangan menyeruak ke permukaan ingatan,
Luka-luka yang rapi kusembuhkan kini parah tekoyak,
Jiwa yang perlahan menemukan iramanya mendadak kacau.

Aku merindukan kamu,
Aku merindukan kita,
Aku merindukan kamu yang mengizinkanku ada di hidupmu,
Aku merindukan kita yang enggan menyerah diinjak-injak masalah, 
Aku merindukan kamu yang memikirkan masa depan kita bersama,
Aku merindukan kita yang tak kenal malu saling melontar rindu.

Tuhan,
Jika memang aku tak harus dengannya,
Jika aku memang tak dizinkan mengusahakannya,
Bantu aku beranjak, bantu dia menghilang dari ingatan,
Bantu aku, hilangkan semua lagu tentang cinta dari tangkapan telinga.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana