06 April 2010

cerita malam seorang sobat


dipersinggahan malam, dan menemui sebuah kejanggalan sikap seorang sahabat, saya sangat RESAH.
dia bukan sahabat yang memahami benar bagaimana kepribadian saya, dia bukan sahabat yang mengerti benar isi hati dan isi pemikiran saya, dia bukan sahabat yang siap sisamping saya saat saya membutuhkannya, namun dia tetap seorang SAHABAT.

ia berada jauh disana, berada ditempat yang mungkin akan sulit saya temui, dan bahkan kami belum pernah bertemu. ia tak pernah bertatap muka dengan saya, ia hanya mengerti saya melalui tulisan dan memahami saya melalui suara. dan untuknya, itu cukup untuk mendeskripsikan bagaimana seorang ninnas yang sebenarnya.

sebuah sikap tidak biasa yang ia tunjukkan pada saya, membuat saya selalu bertanya-tanya, 
" hey, ada apa denganmu ? ". dan jantung saya mulai berdetak tidak normal , lebih cepat dari yang seharusnya. karena saya takut saya baru saja menyakiti hatinya, menyakiti hati seorang sahabat. cukup lama semuanya berbelit-belit sampai akhirnya saya menemui suatu celah dan penjelasan singkat, bahwa IA KESAL. yaa, ia kesal dengan sikap saya yang (sejujurnya) tidak sengaja saya lakukan. 

seperti layaknya sebuah kesalahan, permintaan maaf akan selalu mengiring dibelakangnya. dan saya , jauh dari lubuk hati, meminta maaf untuk salah yang telah menggores sahabat saya. tak lama setelah itu, mata saya terbuka sangat lebar akan sebuah sikap yang sangat tidak baik dan tidak (cukup) pantas saya lakukan dimedia umum. 

untuk sejenak saya berfikir untuk mundur, ya mundur perlahan dari sebuah lingkungan yang beberapa waktu terakhir membuat saya merasa sangat nyaman. saya mundur dari kisah cinta disana, saya mundur dari pertemanan disana, dan saya mundur dari persabahatan disana.


untuk seorang sahabat,
terima kasih sayang..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana