12 April 2020

Wangi


https://www.pexels.com/photo/shallow-focus-photography-of-black-iphone-7-on-brown-wooden-table-1202575/


Obrolan pukul 11 malam dengan sahabat saya melalui pesan Instagram. 

"Gimana? kalian masih komunikasi?"
"Tentu tidak."
"Hah?? udah aja gitu?"
"Ya dong."

"Bhaiq."
"Are you ok?"
"I'm ok."
"Kalau kamunya fine, aku juga fine."
"Kalau aku kenapa-napa, kamu pasti yang pertama kuberi tahu."
"Ok."

---
 Saya kira udah dong obrolannya. Ternyata...

"Eh, dia nikmat ya?"

Nah di sini saya mulai bingung jawabnya.
Tapi saya jawab kok. 

"He's soooo yummy. Like i can't get enough."

Again, saya kira udah. 
Ternyata...

"Dia wangi ngga?"

Ya Gusti nu agung... 

"WANGIIIIIII."
"Waduuuhh."

Di sini aja pertanyaan-pertanyaan sahabat saya dah bikin hati yang tenang damai mulai dikit-dikit morat-marit. 
Istilah rak buku udah rapi, ama dia disenggol, berantakan deh bukunya. 
Memori yang udah rapi, acak-acakan lagi. 
Tapi saya tidak keberatan, karena merapikan adalah kegiatan menyenangkan.
Termasuk ngerapiin hati, pikiran, memori.
Asal ngga setiap 6 jam sekali aja. 

---

Saya sudah akan mematikan ponsel dan meletakkan di meja sebelum menuju tempat tidur, tiba-tiba nada dering saya berbunyi. 

Sahabat saya menelepon.

"Eh kalian mandi bareng ngga?"
"DAH YA BYE! MET TIDUR!"

---


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana