01 Juli 2011

bazar dikampung









19 Juni 2011

Surabaya Garage Sale

ini sudah kali kedua saya datang diacara ini, Surabaya Garage Sale yang diadakan di Coffee Toffee Surabaya

Untuk acara pertama kali sih saya memang datang dari awal, ikutan acara Ice Woman Chapter juga, dan mendatangkan narasumber yang akhirnya bisa memotivasi saya untuk kembali giat dan cinta menulis, mbak Amanda M , seorang jurnalis wanita yang cantik, pintar, dan menginspirasi. selain narasumber, acara tersebut juga mendatangkan mbak Nintya seorang wanita yang memiliki kelihaian khusus dibidang tarot, eheem enak juga diajak curhat :p .setelah sesi sharing, saatnya untuk ramal-meramal bersama mbak nintya dan beli-beli baju secondhand di Surabaya Garage Sale. karena saya agak-agak males berdesakan dengan peserta lainnya, jadi saya milih antri dulu buat diramal, ahaaaiy sekalian curcol :))








untuk Ice Woman Chapter yang kedua, yaitu tadi malam, saya nggak bisa ikutan, karna saya telat daftar, hmm tapi saya tetep bisa dateng ke acara Surabaya garage sale setelah pukul 18.00. pas saya sampe sana sih, tempatnya masih ramai, dan untungnya emang sebelumnya saya udah sempet milih baju dari ownernya langsung si nonawiina. jadi saya kesana sebenernya mau bayar doang, ama ya mungkin ada baju lain yang saya pengen, dan ternyata emang ada, saya nambah 1 baju :) dan harganya murah tapi barangnya masih bagus (banget), ya namanya juga garage sale, jadi emang harus pinter milih.








*untuk posting baju-bajunya akan saya upload beberapa hari lagi, lagi pada dicuci*


18 Juni 2011

kiat-kiat kencan pertama (untuk wanita)

keliatan kayak sok tau ya kalo saya ngepost tentang kiat-kiat untuk kencan pertama ?
hmmm tapi gak apa-apa lah ya, anggap saja ini sebagai masukan dari saya sebagai orang yang pernah menjalani kencan pertama, dan pernah melakukan penelitian (kecil-kecilan) tentang kencan pertama.

kencan pertama ?
dalam wikipedia Indonesia, kencan adalah aktivitas yang berupa kegiatan yang telah direncanakan maupun tak terencana. agak ambigu kan kalo cuma seperti itu penjelasannya ? nah disini saya coba lengkapi ya, jadi mungkin maksudnya adalah suatu kegiatan pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih (pada umumnya berbeda jenis kelamin) untuk melakukan aktivitas bersama-sama dan bertujuan untuk mengenal satu sama lain baik direncanakan maupun tidak terencana.
sedangkan kencan pertama adalah suatu kegiatan pertemuan pertama kali yang dilakukan (....dst).

nah, jika memang kegiatan itu (kencan pertama) dilakukan atas dasar mau sama mau atau suka sama suka, maka lebih baik jika dipersiapkan dengan lebih matang, karena kencan pertama adalah bagaimana lawan kencan anda menilai diri anda (baik luar maupun dalam)
sekalipun pada saat bertemu kelak, anda merasa kecewa atau tidak puas dengan lawan kencan anda, paling tidak anda sudah menampilkan yang terbaik dari diri anda, sehingga mampu memberikan kesan pertama yang lebih mengena/pantas. 


berikut adalah tips dari saya mengenai apa saja yang seharusnya anda lakukan dan  persiapkan untuk kencan pertama:

  1. Persiapan yang paling penting adalah penampilan. sekalipun banyak yang berpendapat bahwa inner beauty adalah yang utama, tapi menurut saya "penampilan luar" adalah hal pertama yang akan dinilai oleh lawan kencan kita ataupun orang lain. pertama adalah segi pakaian atau cara kita berbusana. jangan karena anda terlalu terobsesi ingin tampil sempurna saat kencan, anda jadi melupakan diri anda apa adanya dan kenyamanan anda dalam berpakaian. jika memang anda terbiasa dengan pakaian jenis kasual misalnya, lebih baik anda mengenakan pakaian tersebut, dan dari model apapun pilihan pakaian anda, lebih baik usahakan senyaman mungkin dan tidak terlalu terbuka (terbuka bagian dada/paha) karena ya kita tinggal didaerah yang masih kental akan tradisi timur, dan lagipula, hal tersebut dapat melindungi anda dari mata nakal atau niat buruk lawan kencan kita/orang lain.
  2. Dandanan atau riasan. untuk kesan pertama, terkadang beberapa wanita seringkali menggunakan make-up yang bukan dirinya, dalam artian seringkali mencoba tampil lebih mencolok agar lawan kencan terkesan. tapi sekali lagi yang terpenting adalah rasa nyaman anda saat bertemu dan berkomunikasi dengan lawan kencan anda. untuk wanita yang memang sudah terbiasa dengan dandanan tebal, mungkin hal ini tidak menjadi masalah, tapi untuk yang jarang atau bahkan tidak pernah merias wajah, saran saya lebih baik anda menghindari pemakaian make-up yang berlebih, karena justru akan membuat anda merasa tidak nyaman. selalu diliputi kekhawatiran "apakah eye liner saya meluber ?" , "jangan-jangan maskara saya tidak pas." , atau bahkan "lipstick saya belepotan ?" . pertanyaan-pertanyaan tersebut seringkali mengganggu perasaan para wanita saat sedang melakukan kencan pertama, dan ya, akhirnya hal tersebut akan menimbulkan kegelisahan yang sedikit banyak akan terlihat oleh lawan kencan, dan bisa berakhir pada ketidak tertarikan dari lawan kencan anda atau lebih sering disebut ilfeel. jadi lebih baik berdandan minimalis agar terlihat lebih menarik dan apa adanya, tidak usah terlalu bersusah payah.
  3. Rambut. dalam menata rambut, lebih baik jika anda mempertimbangkan segi kepraktisan dan tempat anda melakukan kencan. misalnya, anda akan menuju cafe untuk kencan, maka anda dapat membiarkan rambut anda tergerai atau mungkin dikuncir rapi. begitu juga jika anda melakukan kencan dibioskop, lebih baik anda memilih tatanan rambut tergerai agar memudahkan saat bersandar dikursi penonton.
  4. Jangan menggunakan aksesoris yang terlalu berlebihan, karena percayalah pria tidak terlalu menyukai wanita yang berlebihan dalam menggunakan aksesoris, terlihat ribet.
  5. Pemilihan alas kaki. hal ini memang tidak terlalu penting, tapi cukup perlu dipertimbangkan. pilihlah alas kaki yang sepadan dengan pakaian yang anda kenakan, dan cocokan juga dengan tempat anda melakukan kencan pertama. sangat tidak pas jika anda melakukan kencan pertama disebuah restoran dan anda menggunakan sepatu kets, atau mungkin saat anda memilih menggunakan dress tapi anda memilih sandal flat sebagai alas kaki. selain membuat anda akan dianggap "aneh" oleh orang sekitar, kemungkinan juga lawan kencan anda akan merasa malu. jadi lebih baik jika mempersiapkan alas kaki yang sesuai jika anda ingin berhasil mendapatkan kesan pertama yang baik saat kencan.
  6. Memilih menu makanan saat kencan. hindari spaghetti, burger, steak, gurami asam manis atau menu makanan yang penuh dengan saus dan memungkinkan anda kerepotan saat memakannya. pilihlah menu yang mudah dimakan dan tidak membuat penampilan wajah anda berantakan (sekitar bibir) serta tetap menggunakan sendok/garpu saat memakan (bukan menggunakan tangan) kecuali memang anda makan ditempat lesehan atau memang kondisinya mengharuskan anda tidak menggunakan sendok/garpu. dan jangan pula terlalu banyak mengkonsumsi minuman, karena dapat membuat anda bolak-balik ke kamar kecil, dan tentu saja hal itu membuat lawan kencan anda merasa risih dan tidak nyaman. dan sebisa mungkin makanlah dengan perlahan untuk menghindari anda tersedak, karena hal tersebut cukup mengganggu. bagi anda yang memiliki alergi pada jenis makanan tertentu, lebih baik pastikan dulu apakah menu yang anda pilih sudah pasti aman untuk alergi anda.
  7. Jika anda merasa tertarik dengan lawan kencan anda, silahkan gunakan eye contact untuk memberi tanda pada lawan kencan anda bahwa anda memang merasa nyaman dengannya, dan bisa juga anda gunakan body language seperti gerakan tangan dalam menjelaskan sesuatu. begitu pula sebaliknya, jika anda merasa tidak nyaman dengan lawan kencan anda, minimalisir penggunaan eye contact dan lebih baik segera cari cara dalam menyelesaikan pertemuan tersebut (jangan kabur :p).
  8. Jangan terlalu sering bermain handphone atau gadget lainnya saat anda melakukan kencan pertama, karena dapat membuatnya merasa tidak dihargai, kecuali memang anda menginginkan ia berpikiran bahwa anda memang membosankan. 
  9. Selalu sedia uang cash, tissue kering, tissue basah, sisir,alat make-up sesuai dengan yg anda gunakan, parfum, dan pencuci softlens (bagi pengguna softlens). uang cash tentu saja untuk berjaga-jaga jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan selebihnya dapat anda gunakan saat anda merasa perlu atau saat anda berada didalam toilet. 
  10. Jangan menceritakan hal-hal pribadi anda terlalu jauh pada lawan kencan anda, karena anda masih belum mengenalnya lebih dekat, sebaik apapun lawan kencan anda, lebih baik tetap menjada informasi apa saja yang akan anda berikan padanya. 

sekian kiat-kiat kencan pertama dari saya, semoga bisa bermanfaat bagi kalian, dan semoga sukses saat melakukan kencan pertama. sampai bertemu lagi dilain artikel.

silahkan jika ada yang ingin menambahkan atau memberi masukan :)



16 Juni 2011

#FreshSby 15 Juni 2011


14 Juni 2011

happy birthday my MOM



13 Juni 2011

kejujuran


seperti yang sedang ramai dibicarakan dimedia sosial tentang kejujuran ya tepatnya tentang indonesia jujur, 
kok saya tetep anteng aja gak mau komentar apa-apa.

saya kira saya sendiri yang milih begitu, tapi ternyata ada temannya juga, 
dan memang saya setuju dengan pendapat/pemikirannya beberapa hari yang lalu melalui media sosial twitter.


* CHEERS *



hmm saya seorang perempuan yang ingin menjadi wanita seutuhnya
paham dan bisa menjalankan peran seorang wanita dengan sebaik mungkin
dan untuk menuju arah itu, saya sampai saat ini masih dalam yaaa taraf pembelajaran

belajar dari lingkungan sekitar, belajar dari pengalaman, dan belajar dari keinginan dimasa depan
mau jadi apa saya nanti dan mau bagaimana nasib saya kedepannya

saya masih berumur 21 tahun, yaa masih. dan bagi saya umur itu masih terbilang muda cukup mudah untuk menyerap tiap kejadian yang ada disekitar saya.
saya menyukai hal-hal baru seperti layaknya perempuan diumur saya, begitupun saya sangat menyukai tantangan.
tantangan apapun, mencoba hal baru apapun, kecuali CINTA.

masih terbilang labil dan terlalu ke-ABG-an ?
mungkin memang iya.

saya pernah mencoba memasuki dunia yang sama sekali belum pernah saya datangi
saya pernah mencoba sesuatu yang sama sekali tidak pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya
tapi saya tidak pernah mau dan punya cukup nyali untuk mecoba tantangan dalam hal cinta.

tantangan yang seringkali saya alami adalah 

  • menjadi yang terpilih. menjadi pilihan dari orang yang saya suka, sedangkan banyak sekali perempuan lainnya diluar sana yang juga menyukainya, bahkan tak jarang perempuan itu adalah teman dekat saya sendiri. tentu saja saya memilih melepas tantangan itu. saya tak pernah berani maju untuk mendapatkan hati lelaki yang saya suka karena saya tidak siap jika akhirnya saya yang harus menerima kekalahan. lebih baik mudur sebelum memulai.
  • tantangan untuk mempertahankan pacar saya saat ia mulai selingkuh dan mencari yang lain. saya lebih memilih menyerah sebetulnya, sudah malas mempertahankan ia yang berani mencari yang lain. jika ia memang benar-benar mencintai saya, ia tak akan mencari yang lain, jadi mari kita anggap ia sudah tidak lagi mencintai saya. dan lebih baik saya yang mengalah.

dan ya seperti apa yang sudah saya katakan sebelumnya, saya masih dalam proses belajar, belajar ikhlas dalam hal cinta. 
mau bagaimana nasib cinta saya nanti kalau saya terus menyerah dan selalu mengalah ?
menurut saya, cara inilah yang terbaik untuk menemukan siapa lelaki yang benar-benar cinta pada saya, dan benar-benar melihat saya dengan apa adanya. semoga :)

dan bagi para pembaca, semoga kalian menemukan pasangan yang mencintai anda secara utuh dan apa adanya. aamiin



08 Juni 2011

27 Mei 2011

In a relationship, married or not… You should read this.




Marriage.

“When I got home that night as my wife served dinner, I held her hand and said, I’ve got something to tell you. She sat down and ate quietly. Again I observed the hurt in her eyes.

Suddenly I didn’t know how to open my mouth. But I had to let her know what I was thinking. I want a divorce. I raised the topic calmly. She didn’t seem to be annoyed by my words, instead she asked me softly, why?   

I avoided her question. This made her angry. She threw away the chopsticks and shouted at me, you are not a man! That night, we didn’t talk to each other. She was weeping. I knew she wanted to find out what had happened to our marriage. But I could hardly give her a satisfactory answer; she had lost my heart to Jane. I didn’t love her anymore. I just pitied her!   

With a deep sense of guilt, I drafted a divorce agreement which stated that she could own our house, our car, and 30% stake of my company. She glanced at it and then tore it into pieces. The woman who had spent ten years of her life with me had become a stranger. I felt sorry for her wasted time, resources and energy but I could not take back what I had said for I loved Jane so dearly. Finally she cried loudly in front of me, which was what I had expected to see. To me her cry was actually a kind of release. The idea of divorce which had obsessed me for several weeks seemed to be firmer and clearer now.   

The next day, I came back home very late and found her writing something at the table. I didn’t have supper but went straight to sleep and fell asleep very fast because I was tired after an eventful day with Jane.   When I woke up, she was still there at the table writing. I just did not care so I turned over and was asleep again.   

In the morning she presented her divorce conditions: she didn’t want anything from me, but needed a month’s notice before the divorce. She requested that in that one month we both struggle to live as normal a life as possible. Her reasons were simple: our son had his exams in a month’s time and she didn’t want to disrupt him with our broken marriage.   

This was agreeable to me. But she had something more, she asked me to recall how I had carried her into out bridal room on our wedding day. She requested that every day for the month’s duration I carry her out of our bedroom to the front door ever morning. I thought she was going crazy. Just to make our last days together bearable I accepted her odd request.   

I told Jane about my wife’s divorce conditions. . She laughed loudly and thought it was absurd. No matter what tricks she applies, she has to face the divorce, she said scornfully.   

My wife and I hadn’t had any body contact since my divorce intention was explicitly expressed. So when I carried her out on the first day, we both appeared clumsy. Our son clapped behind us, daddy is holding mommy in his arms. His words brought me a sense of pain. From the bedroom to the sitting room, then to the door, I walked over ten meters with her in my arms. She closed her eyes and said softly; don’t tell our son about the divorce. I nodded, feeling somewhat upset. I put her down outside the door. She went to wait for the bus to work. I drove alone to the office.   

On the second day, both of us acted much more easily. She leaned on my chest. I could smell the fragrance of her blouse. I realized that I hadn’t looked at this woman carefully for a long time. I realized she was not young any more. There were fine wrinkles on her face, her hair was graying! Our marriage had taken its toll on her. For a minute I wondered what I had done to her.   

On the fourth day, when I lifted her up, I felt a sense of intimacy returning. This was the woman who had given ten years of her life to me. On the fifth and sixth day, I realized that our sense of intimacy was growing again. I didn’t tell Jane about this. It became easier to carry her as the month slipped by. Perhaps the everyday workout made me stronger.   

She was choosing what to wear one morning. She tried on quite a few dresses but could not find a suitable one. Then she sighed, all my dresses have grown bigger. I suddenly realized that she had grown so thin, that was the reason why I could carry her more easily.   

Suddenly it hit me… she had buried so much pain and bitterness in her heart. Subconsciously I reached out and touched her head.   

Our son came in at the moment and said, Dad, it’s time to carry mom out. To him, seeing his father carrying his mother out had become an essential part of his life. My wife gestured to our son to come closer and hugged him tightly. I turned my face away because I was afraid I might change my mind at this last minute. I then held her in my arms, walking from the bedroom, through the sitting room, to the hallway. Her hand surrounded my neck softly and naturally. I held her body tightly; it was just like our wedding day.   

But her much lighter weight made me sad. On the last day, when I held her in my arms I could hardly move a step. Our son had gone to school. I held her tightly and said, I hadn’t noticed that our life lacked intimacy. I drove to office…. jumped out of the car swiftly without locking the door. I was afraid any delay would make me change my mind…I walked upstairs. Jane opened the door and I said to her, Sorry, Jane, I do not want the divorce anymore.   

She looked at me, astonished, and then touched my forehead. Do you have a fever? She said. I moved her hand off my head. Sorry, Jane, I said, I won’t divorce. My marriage life was boring probably because she and I didn’t value the details of our lives, not because we didn’t love each other anymore. Now I realize that since I carried her into my home on our wedding day I am supposed to hold her until death do us apart. Jane seemed to suddenly wake up. She gave me a loud slap and then slammed the door and burst into tears. I walked downstairs and drove away.   At the floral shop on the way, I ordered a bouquet of flowers for my wife. The salesgirl asked me what to write on the card. I smiled and wrote, I’ll carry you out every morning until death do us apart.   

That evening I arrived home, flowers in my hands, a smile on my face, I run up stairs, only to find my wife in the bed - dead. My wife had been fighting CANCER for months and I was so busy with Jane to even notice. She knew that she would die soon and she wanted to save me from the whatever negative reaction from our son, in case we push through with the divorce.— At least, in the eyes of our son—- I’m a loving husband….   

The small details of your lives are what really matter in a relationship. It is not the mansion, the car, property, the money in the bank. These create an environment conducive for happiness but cannot give happiness in themselves. So find time to be your spouse’s friend and do those little things for each other that build intimacy. Do have a real happy marriage!  

If you don’t share this, nothing will happen to you.   

If you do, you just might save a marriage. Many of life’s failures are people who did not realize how close they were to success when they gave up.” 


after read this story, damn :'((((

05 April 2011

Alt + T H M N

beberapa hari lalu, Blackberry saya sempet bikin (sedikit) stres .
gara-gara ada seorang teman di contact bbm yang iseng, ngirimin bm dengan isi saya disuruh coba tekan 

ALT + T H M N 

dan dengan bodohnya, saya ikutin, 
entah ya, biasanya juga saya ga pernah peduliin bm sampah sejenis itu, tapi knpa saat itu saya milih buat coba, maksudnya sih saya iseng aja, pngen tau, beneran ga ya jadinya sesuai yang dibilang di bm, taunya malah saya yg jadi korban keisengan.

setelah saya tekan alt + thmn, yang ada malah theme bb saya jadi BURUK RUPA ! TIDAK INDAH ! dan JANGGAL ! iconnya jadi hitam putih dan sangat mini, parah lah pokoknya .

jelas PANIK.
mana saat itu saya lagi diwarung sate pula, jadi pas panik dan spontan teriak, si mbak jual satenya sampe kaget (jadi merasa bersalah)
masih dalam keadaan panik, ya ga mungkin bisa mikir bener kan ya, 
jadi yang pertama kali saya lakukan setelah ngejerit adalah NGELABRAK TEMEN SAYA yang ngirim BM, hahahahhahaaa :D 
ngomelin dia, terus saya pasang status bbm "kalau mau kirim BM jangan BM sampah dong."
hahaa najis ih kalo diinget, padahal mah yang salah ya saya, mau-maunya nyoba tuh bm :D
sekali lagi ini karena saya panik ya, theme jadi hancur dan posisi lagi diwarung sate, sangat ga singkron.

selanjutnya pasrah dulu, pulang kerumah dulu sambil linglung (lebay)
setelah sampe rumah, minum air putih, terus meregangkan otak. 
gimana nih ya ?
sampe akhirnya kebodohan saya surut, dan inget, KAN ADA GOOGLE 
buka google dan nemu artikel yang kasih solusi cara balikin theme ke semula ..
alhamdulillah :)

ini penampakannya :


setelah alt + thmn 

SOLUSINYA :



1. ke home screen terus tekan Menu dan pilih Options
2. setelah itu tekan menu lagi
3. pilih theme option
4. pilih theme lalu tekan activate


DAN KEMBALI SEPERTI SEDIAKALA 




source

19 Maret 2011

keep waiting and hope the red light is YOU 

17 Maret 2011

M I S S Y O U


virtual cooking with my best atuuun :D

ekheem sebenernya sih saya bingung ya, mau posting tentang cerita yang mana dulu, sok sibuk sih belakangan ini dan lagi juga ga ada internet yang menunjang dan memadai, jadi ga sempet posting, pdahal mah diotak udah numpuk pisan ide-idenya :(

ya ya ya karena merasa ide yang paling usang ya yang ini, jadi cerita tentang ini dulu ya yang dipost :)
siip.

virtual cooking .
hahahaha sebenernya sih saya juga ga yakin yakin amat ama ni judul,
tapi setelah dirundingkan dengan atun, jadi okelah virtual cooking aja deh ..

kenapa virtual cooking ?
karena masaknya didunia maya ? BUKAN
karena masaknya ama orang didunia maya ? BUKAN (juga)
teruuuuuss ?
karena saya masaknya minta bantuan ama sahabat dibandung dan dia bantunya lewat dunia maya, lewat telpon.
jadi masaknya dituntun dari telpon, diloudspeaker gitu deh, hahahaa :D
lebay ya ? iya kan pasti, yauda deh ga apa-apa 
pasti kalian lebih mikir lebay lagi kalo tau apa yang mau dimasak ..

yaaa CAH SAWI .
cuma cah sawi aja saya ga tau gimana cara masaknya, hahaha terlaluuu
sangat tidak mencerminkan perempuan idaman jaman sekarang :p
nah daripada sawi yg uda terlanjur saya beli jadi mubadzir, makanya saya tanya sumber akuratnya, si atun, perempuan solehah yg rajin memasak, beeeh calon istri handal mandiri lah pokoknya mah :D

langsung aja yaaa ..


ini mah bukti otentik telpon-telponan ama atun
sawinya sedikit kena radiasi kayaknya mah

namanya juga cah sawi ya, jadi bahannya harus ada sawi 

ini bumbu-bumbunya :
bawang bombay satu buah yg sedang
bawang putih 2 siung
bawang merah 3 siung
tomatnya 3/4 bagian (sedang)
cabe merah 2 buah
semua bumbu tadi dipotong-potong seperti digambar 

kata atun sih, biar ga sepi-sepi amat mending dikasih tahu
2buah tahu dipotong dadu

CARA MASAK :
potong-potong dulu sawinya jadi sperti digambar trus dicuci besih

 
panaskan margarin (eh apa blueband ya ? lupa) hahaa itulah pokoknya
2 sdm 


masukkan bawang bombay

masukkan bumbu-bumbu lainnya, bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan tomat
sampe baunya harum

setelah bumbunya layu, masukin tahunya, terus sawinya, terus ditaburin garam sedikit ama kecap manis juga boleh, kalo punya penyedap rasa, kasih aja, karena kmren saya ga punya, jadi cuma kecap manis ama garam aja, terus diicip ya, kalo sekiranya uda pas ama selera, baru deh diangkat :)


ini hasilnya 
CAH SAWI TAHU ala ATUN



thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana