31 Desember 2017

Tantangan Menulis 30 hari


Demi blog yang selalu rutin terisi, yuk lah ikutan 30 day challenge ini. :p

05 Desember 2017

Slapped Me So Hard


MasyaAllah

ALLAH memang Maha Berkuasa.
Nggak tahu gimana lagi harus bersyukur dengan dihadirkannya ke hidup saya seorang lelaki yang tepat, dalam kapasitas yang tepat pula. 

Hingga hari ini, ia mengajarkan pada saya untuk
1. Kalau nggak setuju dengan pendapatnya, lawan obyeknya bukan subyeknya.
Untuk hal ini, selama ini saya selalu jaga baik-baik dan entah kenapa begitu dengannya, satu momen terjadi dan hidup seolah nampar saya. Ya nampar baik-baik sih. Selama ini setiap kali berargumen, saya selalu menghindari menyerang personnya tapi ya pendapatnya. Entahlah ya kenapa pas sama dia kok bisa lolos aja gitu pertahanannya. 

2. Kalau nggak terkait langsung ke kamu ya nggak usah diceritain.
Artinya adalah no ghibah ghibah. Sekali lagi, selama ini saya selalu menghindari ghibah semaksimal mungkin, pun saat orang terdekat saya lagi ghibah, sayanya minggir pasti. Ga mau denger atau ikutan.
Lah pas ini kebetulan cerita tentang orang lain yang sebenernya sih terkait ke saya tapi karena saya ceritanya emang agak melebar jadi ya emang siih jatuhnya kayak ghibah. Hehehee maaf ya Mas tapi makasi juga ya.
*Sending bunches of loveeee

3.  "Aku kan ngga mau beliau mikir calon mantunya rese'"
Sampe dia bilang gitu karena apa cobaaa? Yuhuuu karena saya nanya yg ngga-ngga tentang hal sensitif. Hahahaha yang agak private juga jawabannya dan pas saya nanya ke dia lewat telfon, dia lagi di rumah dan Ibunya berjarak cuma dua meter dari dia. Muahahahaha :))
Maaf (lagi) ya Mas...

4. Entahlah kenapa berat 50kg ini jadi kayak momok sekarang. Momok plus motivator sih. 

---

Ya bismillah, semoga saya beneran jodoh sampai jannah dengan Masnya, semakin dimantapkan hati kita untuk satu sama lain, dilancarkan semuanya dan diridhoi ALLAH.
Aamiin. 


03 Desember 2017

Tentang Tinggal Bersama Sebelum Menikah


Seperti takut menghadapi kemungkinan terburuk dari pernikahan yaitu bercerai, beberapa kepala mulai berpikir tentang bagaimana jika tinggal serumah dulu sebelum menikah yaa minimal untuk satu tahun. 

Hhhmmm...

Sempat berpikir bahwa ini adalah keputusan paling keren, tapi kemudian berpikir lagi jauh lebih keras, apa iya ini langkah terbaik? 

Tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan niatnya adalah untuk saling mengenal satu sama lain sebelum memutuskan menikah. Ya barangkali dengan cara begitu pelakunya jadi tahu bagaimana kebiasaan satu sama lain, bagaimana mental pasangan, bagaimana cara pasangan menghadapi masalah dan tekanan, atau mungkin sekalian mau tahu bagaimana gaya bercinta sang pasangan, dan banyak alasan lainnya. 

Tapi,
Jaminan dari mana kalau misalkan setahun hidup bersama itu semuanya baik-baik saja, kemudian memutuskan menikah dan setelah menikah semuanya akan tetap sama baiknya?
Bukannya orang memang bisa jadi pribadi yang jauh berbeda ya setelah menikah? 

Pernikahan itu mengubah banyak hal.

Dan tinggal bersama sebelum menikah itu tetap bukan solusi, karena bukannya menikah justru yang menjadikanmu bertanggung jawab, pantang menyerah, saling menguatkan dan memperbaiki.  

Manusia memang cenderung mau lebih dan lebih lagi, karenanya, untuk tinggal bersama, Tuhan beri ikatan melalui pernikahan. 

Agar apapun kondisinya, pasangan tetap harus kembali ke komitmen. Kalau pasangannya salah, ya jangan bosan diingatkan, dikasih tahu gimana yang bener. Kalau ada yang bikin nggak sreg dari pasangan, ya bilang supaya pasangannya juga paham, harus saling memperbaiki dan tak lelah mengingatkan, toh pernikahan itu ibadah seumur hidup yang jaminannya surga, masa iya mau leha-leha gampang-gampang, pasti ada ujiannya dan kebanyakan ya berat. Seberat apapun toh kita punya ALLAH buat bersandar. 

Tapi ya kembali lagi, bagi saya, pernikahan tetap harus dilandasi cinta dan niat untuk saling memperbaiki diri. 

-- 

"Jadi gimana? Kamu mau tinggal bareng sama aku sebelum menikah?" 

Sejujurnya apapun istilahnya, asal itu bersama kamu, aku bersedia. Sebegitu cinta aku padamu. Tapi Sayangku, aku lebih cinta Tuhanku, dan Tuhan tak akan senang jika aku tinggal serumah bersamamu tanpa ikatan yang diridhoiNYA. 

--







thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana