04 November 2020

18 Tahun

 



Datang bertubi-tubi dan silih berganti.

Tapi kali ini memberanikan diri berhenti sejenak pada yang berbeda.

 

Menjalani hubungan dengan yang 18 tahun lebih tua bukanlah hal yang mudah.

Namun tidak sukar juga.

 

Kami mengawali kisah dari transaksi bisnis,

Tak perlu dijelaskan apa jenis bisnisnya.

 

Berikutnya janji temu sekali yang berujung pada kedua kali dan seterusnya.

Ia memanjakan saya sejak pertemuan pertama.

Ah salah, malam pertama bukan pertemuan pertama.

 

“Seperti yang saya bilang, saya suka keterbukaan dan terus terang. Nah, menjalani dengan Anda, saya akan menghadapi risiko yang sangat besar. Dan Anda, zero risk, i give you no risk, Sir. Jika harus mengiyakan permintaan Anda; memberikan cinta, perhatian, dan kasih sayang adalah hal mudah bagi saya. Saya yakinkan Anda tidak akan kekurangan sedikit pun. Dan seperti segala jenis hubungan, bagi saya harus saling menguntungkan. Mutually Beneficial is a must. Jadi, apa keuntungan yang saya dapat dari ini semua?”

“Kamu mau apa?”
“Cinta dan uang.”

“Ok. Gimme your bank account.”

 

--

 

Demikian berikutnya perlahan saya merasakan sebaik-baiknya kepuasan.

Saling memberi dan menerima.

 

Dia tidak kekurangan,

Demikian pula saya berkelimpahan.

Berlimpah cinta, perhatian, kasih sayang, dan materi.

 

GOD, this is so good. 

 


 

--










---

 

"Do you tell your friends about us?"
"why?"

"just asking."
"nope."

"good, Honey. you're the best."

"mereka cuma perlu tahu saya sedang bahagia."

thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana