20 Januari 2018

Mendadak Panik



Di sebuah tempat makan salah satu mall Surabaya setelah belanja bulanan bersama ibu dan tante. 

"Hueek, asin banget ini nasi goreng kambingnya." 
sodorin ke tante dan ibu supaya mereka cobain.

"Asin apanya, enak kok." tante yang pertama ngicipin.

"Iya, enak kok." ibu juga satu suara.

"Masa sih? sini aku cobain lagi."

"Huaa masih asin."

Setelahnya tante nyodorin kwetiau punya tante dan tukeran sama nasi goreng kambing punya saya. Tante nyuruh saya buat nyobain rasa kwetiaunya, dan saya bilang manis. Tante  ngangguk sambil mengiyakan kalau emang bener manis rasa kwetiaunya. 

Karena nasi goreng kambingnya ga ada yang bisa ngehabisin, jadinya dibungkuslah. Besok pagi, dipanasin dan dicobain sama adek, adek bilang "nasi goreng apa nih? kok enak?". Kemudian tante mengkonfirmasi ada rasa asinnya nggak, kata adek nggak ada asin-asinnya sama sekali, itu enak nasi goreng kambingnya. Kemudian tante teriak ke saya "tuh Nhaz nggak asin, enak kok."

Kemudian saya ngerasa drop aja gitu, merasa ada yang salah nih jangan-jangan sama lidah saya (ya iyalaaaaahhhh). Entahlah kemudian ngerasa takut dan ingatnya langsung ke ALLAH dan masnya. 

Jangan-jangan ALLAH kasih saya ngga bisa ngerasain makanan dengan benar karena selama ini sayanya terlalu sering makan makanan enak, dikasih nikmat merasakan makanan minuman ini dan itu, dikasih nikmat lidah yang berfungsi baik TAPI kurang bahkan lupa bersyukur atas nikmat-nikmat tersebut. huaaaa ๐Ÿ˜ญ 

Ingat sama masnya, karena mikir kejauhan. hahahaa ๐Ÿ˜‚ 
Gimana kalau seandainya saya diberi kemampuan bisa masak, bisa bikinin makanan ini dan itu tapi ternyata lidah saya nggak bisa ngerasain rasa masakan saya sendiri buat masnya, buat suami kelak, buat anak-anak kelak. Jadi semacam sia-sia saya belajar masak, sia-sia bisa bikin makanan ini itu kalau ternyata rasanya nggak bisa pas, kalau ternyata lidah saya nggak bisa mencecap ketepatan rasanya, kalau ternyata pada akhirnya saya ngga bisa menyajikan makanan terbaik buat keluarga saya kelak. Huuuuhuhuhuhuuu ๐Ÿ˜ญ

Berlebihan? lebay? 
Iya, emang.
Biarin. 


Tapi beneran sedih loh..
Beneran bikin panik loh..
Beneran bikin takut loh..

---

Hingga kemudian dengan berusaha menenangkan diri sekuat tenaga, saya baru ngeh kalau kemaren kan emang sakit flu dan radang tenggorokan, jadi lidah yang bermasalah adalah efek dari sakit dan obat yang saya konsumsi. 

ALHAMDULILLAH.

Alhamdulillah, lidahnya sekarang sudah normal lagi. Alhamdulillah kemarin dikasih sakit yang bikin saya sadar bahwa mensyukuri nikmat ALLAH atas kesehatan adalah sebuah keharusan, sebuah kewajiban. 


---



15 Januari 2018

Cinta Rahasia


Secret Love Song - Little Mix ft. Jason Derulo



When you hold me in the street
And you kiss me on the dance floor
I wish that it could be like that
Why can't it be like that?
'Cause I'm yours

We keep behind closed doors
Every time I see you, I die a little more
Stolen moments that we steal as the curtain falls
It'll never be enough

It's obvious you're meant for me
Every piece of you, it just fits perfectly
Every second, every thought, I'm in so deep
But I'll never show it on my face

But we know this.
We got a love that is homeless

Why can't you hold me in the street?
Why can't I kiss you on the dance floor?
I wish that it could be like that
Why can't we be like that?
'Cause I'm yours

When you're with him, do you call his name
Like you do when you're with me? Does it feel the same?
Would you leave if I was ready to settle down
Or would you play it safe and stay?

Girl, you know this.
We got a love that is hopeless

Why can't you hold me in the street?
Why can't I kiss you on the dance floor?
I wish that it could be like that
Why can't we be like that?
'Cause I'm yours

And nobody knows I'm in love with someone's baby
I don't wanna hide us away
Tell the world about the love we're making
I'm living for that day
Someday

Why can't I hold you in the street?
Why can't I kiss you on the dance floor?
I wish that we could be like that
Why can't we be like that?
'Cause I'm yours, I'm yours

Oh, why can't you hold me in the street?
Why can't I kiss you on the dance floor?
I wish that it could be like that
Why can't it be like that?
'Cause I'm yours

Why can't I say that I'm in love?
I wanna shout it from the rooftop
I wish that it could be like that
Why can't we be like that?
'Cause I'm yours

Why can't we be like that?
Wish we could be like that

---
Sekalipun tidak sedang menjalani cinta atau hubungan rahasia, saya ngerasain perihnya lagu itu mungkin karena saya pernah menjalani dan baru saja tahu kisah orang yang ditinggalkan karena mantan pasangannya lebih memilih melanjutkan hubungan rahasianya dengan yang lain, dengan pihak ketiga. 

Serius loh perih rasanya, padahal ngga ikut ditinggalin. ๐Ÿ˜ž

Yang namanya cinta atau hubungan RAHASIA, emang kadang bikin getir. 
Eh kadang? selalu kali yah.

Alasannya apa sih orang harus menjalani cinta atau hubungan rahasia? Banyak.
Ada yang karena haus tantangan.
Ada yang terjadi tanpa direncanakan.
Ada yang memang karena cinta, dengan sungguh-sungguh. 

Yang kurang ajar tentu yang melakukannya karena haus tantangan. Sengaja godain lawan jenis sana-sini khususnya di tempat kerja, emang demen flirting gitu padahal sendirinya sudah ada pasangan. Kemudian yang digodain turut hanyut pula, dan terjadilah mereka terlibat di hubungan rahasia.

Ada juga yang karena keadaan, misalnya sang istri yang sakit dan tidak bisa merawat seperti seharusnya, kemudian ada rekan kerja perempuan yang bisa memberikan perhatian dan memenuhi kebutuhan, jadilah muncul percik asmara yang tidak seharusnya ada. 

Ah apapun alasannya, hubungan rahasia selalu memunculkan rasa sakit sih ya. Entah bagi pihak manapun. 

Menjalani hubungan rahasia itu butuh tenaga yang luar biasa banyak, menghadapi tekanan karena tidak bisa memamerkan hubungan asmara seperti pasangan pada umumnya, harus umpet-umpetan saat ingin berkomunikasi atau bertemu, harus jaga diri dari keluarga ya karena hubungan rahasia ya pasti kebanyakan hubungan yang tidak layak yang kalau sampai keluarga tahu, rusuh aja jadinya; kecuali keluarganya emang udah ngga bener juga. Harus jaga mental dan hati dari penghakiman masyarakat yang kalau zaman sekarang penghakiman media social juga. Duh banyak deh, sedangkan pelakunya sendiri bisa jadi sedang sibuk ngobatin sakitnya hati karena mencintai tapi terpaksa harus disembunyikan. Ngga nyaman lah pokoknya. Belum lagi kalau ada efek-efek dilabrak, MAKIN LELAH.

Pelaku cinta atau hubungan rahasia ini seringnya punya satu kesamaan, TEGAAN. 
Ya gimana ngga, dengan sadar loh mereka menjalaninya, menjunjung dan mengagungkan satu cinta dengan menghancurkan cinta yang lain. Apa namanya kalau bukan TEGA? 

Mengkhianati pasangan yang saat itu dipilihnya dengan sadar demi memilih cinta yang lebih baru, TEGA kan ya? 

Jadi, kalau bisa, disadari betul bahwa ALLAH ciptakan otak dulu posisinya di atas, kemudian hati lalu alat kelamin. TUJUANNYA supaya dalam hal apapun, terutama asmara yang melibatkan berbagai pihak, sebaiknya otak dipaksa jalan duluan, jangan hati atau nafsu. Dipikir baik-baik kalau mau menjalani hubungan asmara jenis apapun, karena penyesalanan sudah jelas di belakang. Mending nyeselnya masih ada waktu buat memperbaiki keadaan, lah kalau nyeselnya pas udah tua dan ngga bisa ngubah apa-apa? 

Harap diingat juga kalau apa yang kamu tabur, itu yang kamu tuai. 
Percaya nggak percaya, hal tersebut emang nyata adanya. 

So, yes, be careful..

---

Tapi ya, ngomong-ngomong soal rahasia, seperih-perihnya hubungan rahasia yang nggak bisa nampang di muka umum, lebih perih lagi yang hubungannya wajar, bukan hubungan rahasia, tapi tetep ngga bisa di-publish.

Ada? ADAAAAAAA~~~

---

 
 

13 Januari 2018

Somewhere You'd Like to Move or Visit

Kalau move ya jelas ke mana saja asal bersamanya, aku pasti mau move. #halah

Ok, serius. 
Tempat yang pengen banget didatangi adalah 

1. Casa em Paraty, Rio de Janeiro, Brazil.







2. Irlandia








3. Turki













4. Mekkah 



12 Januari 2018

Bullet Your Whole Day




Jumat, 12 Januari 2018

  • Kerja
  • Ngeblog
  • Jam 14.00 WIB udah di Pakuwon Mall makan di Genki Sushi sendirian
  • Jam 14.30 WIB udah di XXI beli tiket Susah Sinyal, mau nonton sama Masnya
  • Jam 14.55 WIB nonton 
  • Makan steak setelah ke Boncafe yang ternyata menurut saya tetep enakan di Holycow Sutos. Masnya dapet rekomendasi dari Pak Risal kalau enakan di Boncafe daripada di Holycow. Cuma gini, kalau berbumbu sih ho'oh enakan di Boncafe, tapi kalau ngerasain whole meat, enakan di Holycow. 
  • Terus menyadari kalau semakin hari semakin sayang sama Masnya dan makin banyak takutnya, takut ngga bisa bikin dia seneng, ga bisa kasih apa yang dia mau dan dia butuhkan, takut ngecewain dia. Maunya sama dia terus, maunya liat dia senyum, maunya denger suara tengil dia, maunya liat ketawa nyebelinnya dia terus, huaaaaa. Semoga bawaan hormon PMS aja kali ya jadinya mellow ga karuan. huhuhuuu :(
  • Ke Tunjungan Plaza sama Mba Rani beli kado buat Tante Mint ulang tahun. 
  • Jalan bentar sana-sini
  • Pulang, telfonan sama Masnya sampe ngantuk, trus tidur.
---

 
thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana