22 Mei 2012

BE A BEE.

menceritakan tentangnya pasti sebuah kesalahan, PASTI.
masih disebuah restoran cepat saji di dekat tempat tinggalnya, 
bukan untuk mengenang dan menguak bahwa kami pernah ada disini,
hanya mencari sebuah tempat yang berisi orang-orang yang tidak saya kenal.

disinipun bukan untuk menabur cerita cinta membosankan, 
karena saya sendiri masih tidak yakin, apakah yang ada diantara kita patut disebut "CINTA",
hanya bermaksud menitipkan sedikit kenangan dan hal hal indah yang sempat menemani saya beberapa bulan terakhir ini,
sebelum menjadi hampa dan tak ada warnanya (lagi, dan untuk entah kesekian kali).

saya dimatanya ?
pembantu mungkin,
pembuat onar,
partner bermain adrenalin,
benalu,
merepotkan,
membuang-buang tenaga,
penghabis waktu dengan sia-sia,
aah entahlah 

saya tidak tau pasti, apa arti saya dimatanya, untuknya, disenggang waktunya..
hanya salah satu pengisi kontak BBM-nya (pun saya tidak tau apakah masih aktif) ?
hanya salah satu nama yang sempat menghiasi history call-nya ?
atau salah satu bawahan yang paling banyak meminta tanda tangan keterlambatan?
masih dengan 'entahlah'

jika beberapa minggu yang lalu dia masih menjadi alasan saya tersenyum malu disela tumpukan pekerjaan,
jika beberapa bulan lalu dia masih menjadi pengisi bahagia ditengah penatnya rutinitas,
dan jika beberapa waktu yang lalu gambarnya masih ada didepan meja, dompet, dan ponsel saya,
sekarang dengan mencoba ikhlas, DIA BUKAN LAGI SIAPA-SIAPA.

tentangnya yang masih selalu saya coba lupakan adalah 
senyum manis yang terbumbu manja
jawaban lembut saat saya memanggil namanya
belai mesra saat kulit kami bersentuhan
harum tubuhnya hingga dijam lelah tengah malam
desah candunya yang selalu menggugah balasan goda
caranya memanggil dear , sayang, hingga ninnaaaaass,
berbicara saat sedang mengunyah, 
bercerita saat sedang sibuk bermain gadget,
belaiannya ditengah kerumunan,
sentuhannya tepat merapat dipinggang,
pujiannya yang menuai kata "hmmmmm",
kernyitan dahinya yang selalu butuh dikecup,
cerita antusiasnya tentang cielo,
detak jantungnya disela dingin dan pekat malam,
tutur katanya yang seringkali menenangkan,
ciumannya yang selalu penuh gelora dan membara,
hingga tangisannya yang masih selalu saya tunggu penyebabnya ..

tak akan kutagih kata demi kata yang telah terangkai menjadi janji,
tentang inginnya memamerkan senyum bahagia berada ditempat baru,
tentang alasannya hingga berada di masa cengeng,
tentang harapan adanya waktu untuk bertemu,
per malam ini, sudah kuanggap janji itu adalah gurauan yang terlewat.

per detik ini, nama dan segala tentangnya adalah 
hanya sebuah barisan cerita di blog ini,
tak lebih, tak kurang.


McD Waru, 22 Mei 2012; 22:05 WIB


thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana