10 Oktober 2013

Karena Cinta Tak Pernah Salah Langkah. 4


“jangan sembarang membiarkan wanitamu pulang seorang diri, karena kamu tak akan pernah tahu siapa dan apa yang akan ia temui selama perjalanan.”


Alvin telah -entah sengaja atau tidak- membiarkan Niara pulang seorang diri hanya karena Alvin tak mampu menjaga emosi setelah pertikaian kecil di antara mereka. 

Pertikaian yang menyebabkan pikiran Niara digelayuti kalimat tersebut saat taksi yang ia tumpangi menuju rumah sedang melaju di jalan Darmo sebelum ia meminta sopir menepi dan menurunkannya di sebuah belokan sebelum menuju jalan Polisi Istimewa.

Seorang lelaki yang mau tidak mau berhasil menyita perhatiannya sedang berjalan sendiri dengan langkah gontai dan menunduk tampak sibuk dengan gadgetnya. 
Lelaki yang sempat membuatnya bimbang saat menerima pernyataan cinta Alvin. 
Lelaki yang seingat Niara tak pernah sekurus ini 
dan tak pernah terlihat begitu kesepian seperti ini. 

“Selamat malam, Mas Kiki.” Tegur Niara setelah mengikuti beberapa langkah di belakang Kiki.

Ya, setelah sekian lama menghilang dan tak sudi bertukar kabar, disinilah mereka dipertemukan oleh takdir yang selalu penuh kejutan.

“hai..” jawab Kiki, menoleh dan terlihat sedikit terkejut.

Senyum tipis antara gurat bahagia, canggung, amarah, dan tanda tanya berkecamuk di kepala keduanya. 
Beradu memenangkan mana rasa yang paling dominan menyinggahi hati mereka.


Setelah berjalan tak jauh dari tempat mereka bertemu, restoran cepat saji yang selalu buka 24 jam akhirnya menjadi tempat pilihan mereka. 
Tak terlalu mahal, tak terlalu bising, tapi yang utama, tak akan ada banyak orang yang mengenali mereka, atau bahkan tak seorangpun. 

“maaf.” Ucap Niara dengan volume suara rendah, hampir tak sampai di telinga Kiki.

“ya? Maaf? Untuk?”

“untuk semua kekacauan yang kutimbulkan dalam hidupmu. Sama sekali bukan itu maksudku.”

“sudahlah, toh ucapan maafmu sudah jelas saya baca melalui tulisan-tulisan di blogmu jika saya yang tak terlalu ke-GR-an, dan Tuhan juga sudah membuat saya hampir melupakanmu. Hampir.”

Sambil mengaduk es milo, Niara melanjutkan obrolan sekenanya,
“Vika , anak-anak, Ayah, Ibu dan keluarga apa kabarnya, Mas?”

“Alhamdulillah sehat semua.”

“Mas, kayaknya Vika baca blogku, ia menerjemahkan semuanya dengan caranya. dengan segala asumsi dan sekat fiksi yang ia rangkum sendiri. Aku........”

"Sudahlah Ra, nggak usah dipikirin. Biarin aja.” Jawabnya sambil perlahan menggenggam tangan Niara.

Melepas malam yang tak seperti biasa.
Luka-luka lama kembali terkuak perlahan, baik di batin Niara maupun Kiki.
Keduanya sedang saling menguatkan, mempelajari lagi arti kebersamaan yang sempat terpisahkan ego.
Meluruhkan satu dua kegelisahan dan rasa bersalah.
Kiki dengan rasa bersalahnya pada Vika,
Dan Niara kini dengan rasa bersalahnya pada Alvin.



2 hari kemudian..

Ketika sedang memandang cuaca Surabaya yang semakin hari semakin panas melalui jendela ruang kerjanya, sebuah pemberitahuan email masuk baru saja membuyarkan lamunan Niara, membaca sejenak dan memutuskan untuk membalasnya secepat dan seyakin mungkin.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Selamat siang Mas Kiki.

Email ini sangat mengejutkanku. sungguh. : )
Iya, akupun mencintaimu, setulus apapun yang mampu semesta jabarkan, bahkan mungkin melebihi cintamu padaku.
Tapi aku juga mencintai Alvin, sekalipun hanya dengan keping hati yang tersisa.
Sungguh sempat terfikir untuk mengiyakan ajakanmu meninggalkan semua yang ada di sini. 
Meninggalkan keluargaku, kekasihku, dan pekerjaan yang semuanya sungguh sangat kucintai.
Sampai pada akhirnya aku menyadari bahwa ini bukan soal bagaimana kita mengikuti garis takdir atau menyatukan cinta yang sekalipun sempat terpisah namun akhirnya kembali bertemu.
Bukan perkara bagaimana kamu mampu mencintai ataupun menjagaku,
Bukan juga tentang langkah pembuktian cinta,
sama sekali bukan karena semua itu.

Kepergianmu yang sempat membuyarkan impian dan menghancurkan hatiku ternyata mengajarkan satu hal, 
bahwa yang kubutuhkan bukan sepenuhnya CINTA.

Aku membutuhkan sosok yang juga membutuhkanku,          
Sosok yang akhirnya juga kubutuhkan, yang tanpanya aku hampir tak lagi bisa melangkah dalam hidup.
Sosok yang sekalipun dengan beberapa kekurangan, mampu melengkapiku.
Sosok yang dalam keadaan terendahku, ia mampu meninggikanku.
Sosok yang perlahan tapi tetap sabar, sudi menerimaku dan mengajarkan bahwa cinta mampu tumbuh lagi di hatiku.
Sosok yang dengan seluruh tenaganya berlapang kasih membantuku mengubur kenangan pilu tentang masa lalu.
Sosok lelaki yang tak akan pernah meninggalkanku.

Sosok Alvin.

Bukan kamu.


Denganmu mungkin aku bergelimang cinta, karena aku mencintaimu.
Tapi jauh melebihi hausku akan cinta, aku sangat membutuhkan Alvin.
Dan akupun mulai percaya bahwa cintaku pada Alvin bisa tumbuh seiring berjalannya waktu.
Sedangkan butuhku akan dirimu, kini sudah habis tergerus ego dan aroganmu.

Seorang teman pernah memberiku pesan berharga tentang memilih pendamping hidup,
“jangan nikahi seseorang hanya karena cinta, tapi menikahlah dengan orang yang kamu butuhkan, yang kamu tak akan bisa hidup tanpanya.”

Dan karenanya, kurasa ini adalah saat yang tepat untukku secara sadar memutuskan menyudahi segala yang pernah kumulai denganmu.
Menyudahi kesalahan yang sudah banyak memberiku pelajaran.
Menyudahi yang sepatutnya kuakhiri dari beberapa bulan yang lalu.

Maafkan semua yang telah kulakukan, yang menyakitimu.

Terima kasih atas kebaikan, bahagia, dan cinta yang telah kamu berikan.

Sekarang saatnya seluruh cinta dan perhatianmu tercurahkan untuk Vika dan anak-anakmu yang sudah pasti membanggakan. Semoga kalian selalu sehat dan penuh limpahan berkah.




Salam hangat,




Niara




---------------------------------------------------------------------------------------------------
*email sent*


Sebelum beranjak dari kursi untuk makan siang, Niara membuka pesan singkat yang ternyata dari Alvin,

----
hai sayang, selamat makan siang ya!
anw, tolong ingatkan aku kalau aku mulai egois ngebiarin kamu pulang sendirian seperti kemaren lusa. aku nggak pengen kamu kenapa-napa, aku pengen selalu bisa jaga kamu. 

I love You.
---

lengkung bahagiapun terbentuk dari bibir Niara,
lega dan penuh rasa tenang.





karena cinta tak pernah salah langkah. part 4. END.



 



Creamy Noodle ala Nhaz Montana


- RESEP CREAMY NOODLE -



Bahan: 
  • 2 bungkus mie instan, singkirkan bumbunya. 
  • 1 siung bawang putih, cincang kasar 
  • paprika hijau (sesuai selera), potong dadu kecil
  • 1 buah bakso, potong memanjang
  • 2 sosis ayam/sapi, potong sesuai selera 
  • 250cc susu full cream 
  • 1 telur ayam
  • 100gram keju cheddar parut
  • garam secukupnya 
  • gula secukupnya 
  • merica hitam bubuk secukupnya 
  • 2sdm minyak goreng 

Cara Memasak: 
  1. campurkan susu full cream, telur ayam, dan 50 gram keju. Aduk hingga rata, sisihkan. 
  2. rebus mie instan sampai kenyal, jangan terlalu matang. 
  3. panaskan minyak goreng dalam wajan dgn api sedang, tumis bawang putih dan paprika hingga harum. 
  4. masukkam bakso dan sosis. 
  5. masukkan mie instan yang sudah disiapkan, beri garan, gula, serta merica secukupnya. Aduk hingga merata. 
  6. masukkan campuran susu tadi, aduk sebentar lalu matikan kompor. 
  7. taburkan 50 gram keju parut, diamkan sejenak. 

SIAP DIFOTO DAN DIHIDANGKAN :*)

 

06 Oktober 2013

Menurut kamu cinta itu gimana?




"Menurut kamu cinta itu gimana?" - Seorang teman


Cinta, satu kata dengan 5 huruf yang sarat akan makna.
Saya bukan profesor cinta atau genius asmara,
Tapi yang saya tahu di sepanjang usia hidup saya,
Cinta adalah ikhlas hati membagi kasih
Cinta selalu mengajarkan kebaikan sekalipun awalnya berbungkus lara
Lara yang seringkali merenggut cinta dari satu atau lebih hati
Lara yang kerap mencampur rasa manis dan pahit dalam cawan hati.

Cinta untukku bukan perkara seberapa besar pedulimu
Tapi seberapa bermanfaat pedulimu atas nama cinta.

Pada beberapa jenis cinta terlarang,
Kurasa cinta adalah bagaimana kekuatan hati memaksamu untuk belajar melepaskan,
Mengikhlaskan.
Menjadikan yang terlarang kembali benar pada jalannya,
Tak menyakiti siapapun, hati manapun.
Karena cinta pasti menyembuhkan.

Cinta tak akan merampas hakmu untuk bahagia.
Cinta tak seharusnya membuatmu gelap mata.
Karena cinta adalah bagaimana seluruh panca indera mengalir bersama menuju bahagia.
 
Dan akhirnya, cinta adalah bagaimana keseluruhan kita tetap mampu menyeimbangkan antara fungsi logika dan hati.
Menjauhkan cinta dari kambing hitam atas ketololan dalam memilih penerima cinta.
Libatkan hati tanpa menganak tirikan logika,
Dan ajaklah logika saat hati sedang bekerja.
Karena, bukankah hidup adalah tentang keseimbangan?

03 Oktober 2013

Para wanita yang seringkali menghujat dan memaki pihak ketiga sebagai "perusak rumah tangga orang lain", sebaiknya ngaca dulu baik-baik dan lebih lekat!

Bukannya rumah tangga situ dasarnya udah rusak? 
Udah kalian rusak sendiri jadi ngapain pihak ketiga yang disalah-salahin? 

Dan keluarga harmonis tak akan pernah memiliki anggota keluarga yang tak bisa jaga aib keluarga apalagi memutuskan untuk MENINGGALKAN KELUARGANYA. 



02 Oktober 2013

pertolongan


membaca salah satu bagian dalam buku Paulo Coelho membuat saya merasakan betapa pentingnya sebuah pertolongan. menolong dan ditolong.

roda berputar, kadang di atas kadang di bawah. 
beberapa penolong kita dulu juga pernah berada di bawah, mengalami kesusahan atau bahkan terpuruk.
tapi kita sebaiknya JANGAN pernah melupakannya, melupakan ia yang pernah menolong kita sekalipun kita sudah tidak lagi membutuhkan bantuannya. 
martabat seseorang tidak dinilai berdasarkan berapa orang yang ada di sekelilingnya saat ia berada di puncak kesuksesan, melainkan berdasarkan kemampuannya untuk tidak melupakan orang-orang yang menolongnya saat ia susah. 
tidak peduli apakah mereka yang menolongmu itu adalah orang yang berlumur dosa ataupun keringat, karena jika kamu sedang tergantung di ujung tebing curam, kamu tak akan peduli siapa yang menyelamatkanmu. 

rasa berterima kasih itu penting, karena

TAK KAN ADA YANG BISA SUKSES JIKA MELUPAKAN ORANG-ORANG YANG MEMBANTU SAAT SUSAH. 

bukan berarti kamu harus memikirkannya sepanjang hari, karena Allah pasti tahu bagaimana cara menjaga mereka yang sudah berbuat kebaikan.

begitulah kurang lebih yang Paulo Coelho tuliskan.
sayapun makin yakin bahwa saat menolong seseorang pastikan kita dalam keadaan ikhlas dan jangan sekali-kali mengharapkan balasan darinya, karena manusia bisa saja lupa atau khilaf. tapi satu yang pasti, jangan pernah meragukan balasan dari Allah. seketika kita melakukan kebaikan, Allah pasti mencatat dan siap memberikan balasan kebaikan yang mungkin berkali-kali lipat lebih baik bentuknya.




01 Oktober 2013

spread care, beauty, and happiness with Sisterhood!


kurang lebih satu minggu lalu saya dapat undangan acara berjudul SISTERHOOD.
hhmmm dari tema dan judul acaranya, kayaknya udah kebaca ya kalau ini acara kumpul-kumpul para perempuan. naah tinggal penasaran kira-kira acaranya bahas tentang apaan yaaa?


dan ternyata.....
bahas tentang kecantikan.
gimana sih caranya menjadi perempuan yang benar-benar "cantik".
cantik dalam tanda petik,
cantik luar dan dalam.

Sisterhood, acara dari Dove dan Cosmopolitan ini diadakan di Kirkos Bar & Resto Ciputra World Surabaya pada hari Rabu 23 September 2013.
para sister yang datang akan diajak berbagi dengan para expert di bidangnya sambil bermain games-games berhadiah seru setelah menikmati hidangan yang disajikan Kirkos Bar & Resto Surabaya.


acara diawali dengan hair show dari Dimas, hair expert yang memberikan tips tentang gimana sih cara mudah dalam merawat, menjaga keindahan, serta menata rambut. 
yaap! karena rambut adalah mahkota para perempuan, jadi kita harus benar-benar bisa menjaga kecantikannya.



Dimas juga memberi informasi pada kita tentang apa saja penyebab kerusakan rambut yang seringkali tidak kita sadari, antara lain paparan sinar matahari, polusi, udara yang terlalu kering/dingin, zat pewarna, pengritingan, blow dry dan cara menyisir yang salah untuk kemudian memberikan saran produk dove yang paling cocok untuk masalah pada rambut kita.




Prita Gozie ada di sesi financial planner yang memberikan pengetahuan pada kita bahwa selain cantik luar, sebagai perempuan juga harus mampu meningkatkan kualitas diri dengan mengatur kondisi keuangannya dengan baik.
salah satu informasi yang Prita bagikan adalah metode ZAPFIN, yaitu mengatur keuangan dengan membagi penghasilan untuk Zakat, Assurance( 10% dari penghasilan  dengan rincian 5% Asuransi dan 5% dana darurat), Present Consumption ( maksimal 50% dari total penghasilan ), Future Spending dan Investment.

Mantan Putri Indonesia tahun 2008, Zivanna Letisha Siregar, turut membagikan pengalamannya sebagai Putri Indonesia dalam bentuk video agar lebih mudah dipahami para sister untuk pengembangan diri dan kepribadian para sister sebagai wanita modern di persaingan dunia yang semakin sulit.

Di akhir acara, Ayu Diah Pasha memberikan edukasi kepada para sister tentang pentingnya inner beauty bagi wanita modern karena cantik bukan hanya sekadar langsing, cantik juga adalah bagaimana kita mampu  menyerap dan memancarkan energi positif dari dan untuk sekitar kita.

Konsep acara sisterhood yang digagas Dove dan Cosmopolitan yang didukung oleh Kirkos Bar&Resto Ciputra World ini sudah jelas memberikan impact positif pada sister sister yang datang, itu terbukti berdasarkan hasil ngobrol saya dengan beberapa sister yang hadir di akhir acara.

Semangat terus buat Sisterhood Surabaya!! : )



thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana