27 November 2013

TAHU HITAM MANIS OREGANO


TAHU HITAM MANIS OREGANO



Bahan
- tahu 250 gram/ 6 potong @ 2 cm
- 2 sdm mentega
- oregano bubuk

Bumbu haluskan
- 2 siung bawang putih, parut.
- 1 buah jahe ukuran sedang, parut, ambil airnya.
- 4 sdm kecap manis
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdm kecap teriyaki 
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica putih bubuk
- 1 sdm gula putih
- 3 sdm air matang

Cara
1. Sayat tipis kedua sisi dgn pisau agar bumbu meresap.
2. Campurkan semua bumbu yg dihaluskan.
3. Masukkan tahu ke dalam bumbu tsb dan diamkan kurang lebih 30 menit. 
4. Panaskan mentega di atas wajan datar 
5. Masukkan tahu ke dalam wajan dan proseslah hingga matang.
6. Matikan kompor, dan letakkan tahu ke piring saji, beri taburan oregano sesuai selera. 
7. Siap difoto deeehh..


Sekian, sampai jumpa lagi di episode mendatang resep mudah ala Nhaz Montana. 
Emwaah :x


SOUN SEMANIS WANITA INDONESIA


SOUN SEMANIS WANITA INDONESIA


Bahan
- 1 bungkus soun, rebus sampai lembek
- 3 butir telur ayam, kocok

Bumbu 
- 3 buah cabai merah, potong memanjang
- 3 siung bawang putih, potong halus
- 5 siung bawang merah, potong halus
- 1 buah bawang bombay ukuran sedang, potong memanjang
- 1 buah tomat, potong dadu
- 5 sdm kecap manis
- 2 sdm kecap asin
- garam sesuai kehendak hati
- merica sesuai kehendak hati
- 2 helai daun bawang, potong kecil
- 4 sdm minyak goreng

Cara:
1. Panaskan minyak goreng
2. Masukkan cabai merah, bawang putih, bawang merah, bawang bombay, dan tomat. Tumis hingga layu.
3. Masukkan telur yg sudah dikocok, aduk.
4. Masukkan soun, lanjut aduk.
5. Masukkan kecap manis, kecap asin, garam, dan merica. Aduk hingga rata.
6. Masukkan daun bawang. Aduk semakin rata.
7. Angkat, sajikan, dan siap difoto... 

Sekian, sampai jumpa di episode berikutnya masakan mudah ala Nhaz Montana. 
Emwaahh :x


24 November 2013

persiapan liburan, dan bye stress!



sebenernya sih saya bukan termasuk orang yang sering buangeet liburan, atau layak disebut traveler, tapi saya pernah beberapa kali berlibur dan yaa maunya sih sedikit berbagi sama kalian tentang "apa aja sih persiapan liburan?" supaya sampai sananya juga bebas stres karena persiapan yang sudah cukup matang. dan karena beberapa waktu lalu juga abis liburan, jadi masih segar gitu deh di ingatan tentang persiapannya. hihihihiii oke deh,


cuuuuss...


1. BOOKING!!
nah, apa aja sih yang harus kamu pesan demi lancarnya ritual liburan? 
catat dan bikin daftarnya ya.. mulai dari tiket transportasi, rental mobil/sepeda motor/kendaraan selama di tempat liburan, dan hotel atau tempat kamu bermalam. 
bermalam kan ya? liburan yang asik kan yang nginep ya kan? IYAAA.. SIP!

tiket transportasi nih yang agak sakral ya, karena jangan sampai kamu jadi nggak dapet tiket lantaran lupa buat pesan dari jauh-jauh hari, dan biasanya sih ya kalau pesan dari jauh hari tuh bisa dapat harga yang lebih murah. begitu juga ama pesan hotel. yang jelas ini urusan booking membooking. jangan booking mbak-mbak atau mas-mas nakal ya di sana. JANGAN! 


2. BARANG BAWAAN.
  • obat-obatan. ya kali aja gitu kan ada yang mabok perjalanan atau mungkin punya penyakit khusus dengan obat khusus dari dokter langganan, nah jangan lupa bawa ya..
  • cek cuaca di tempat tujuan liburan kamu, kalau mau ke tempat yang dingin ya jangan lupa sediakan bikini. #eh.. YA JAKET LAH YAAA.. atau pakaian hangat lainnya. nggak usah bawa bed cover! balsem boleh lah ya.. nah begitupun kalau mau ke tempat yang panas sepoi-sepoi gitu, bawa juga pakaian yang agak tipis dan senyaman mungkin buat kamu. kalau tempat liburan kamu emang wisata air atau ada kolam renangnya, jangan lupa ya bawa baju renang.
  • lebih baik bawa pakaian lebih daripada kekurangan pakaian. itu sih prinsip saya pribadi yaa :p ditiru boleh, nggak juga nggak apa. menurut saya, bawa pakaian agak lebih itu banyak untungnya, ya precautionary motive gitu deh.. :p 
  • siapkan lahan untuk "jangan lupa oleh-oleh yaaa.." dari keluarga dan teman-teman tersayang.. huahahahahaa :))) kemaren pas saya liburan akhirnya nambah sampai 2 tas buat oleh-oleh. dan tasnya beli di sana. duh boros deh kan buat beli tas tambahan. nah makanya kalian mending siapkan dari rumah kira-kira oleh-oleh nanti bakalan seberapa banyak dan kalau harus pakai tambahan tas, bawa aja dari rumah, tas yang bisa dilipat sampai kecil ituloh.. hemat juga beiib :*
  • YANG PALING PENTING. jangan lupa SABUN WAJAH, KRIM SIANG, dan KRIM MALAM yaaaa.. ya sekalipun liburan belum sah kalau badan nggak tambah hitam atau tambah gendut, bisa juga kali diminimalisir hitamnya dengan tetep pake krim perawatan wajah. :p 
 
3. INFORMASI.
sebelum berangkat, sebaiknya kalian cari tahu dulu tentang apa aja acara seru dan tempat paling wajib buat dikunjungi di sana. 
catat juga nomor telfon darurat dan nomor telfon taxi/transportasi darurat di tempat liburan. kemarin sih alhamdulillah pas ke Jogja, dikasih catatan nomor telfon taxi jogja dari om @sir_edwin :p berguna banget loh .. 
oh ya, catatan tambahan aja sih, ntar kalau mau berangkat pake pesawat, mending pilih penerbangan awal karena seringkali on time, dan lebih baik sudah siap minimal 1 jam sebelum pesawat/kendaraan berangkat, biar nggak buru-buru dan lebih relax. :D


4. HIBURAN.
ya namanya juga manusia kekinian ya kan, hiburan itu tetap harus ada biar gak garing selama perjalanan. kalau anak sekarang kan doyannya ngenet ya, karena itu jangan lupa siapkan HP dengan baterai penuh, charger lengkap mulai charger biasa, charger konektor listrik adaptor internasional (kalau destinationnya ke luar negeri), charger mobil, dan power bank. 
siapkan juga musik atau film atau games seru di hp kamu, sekali lagi supaya nggak GARING.
kalau kalian suka baca, bisa juga siapkan majalah atau buku bacaan favoritmu. dan yang pasti sediakan camilan. aaaaakk camilan is a must. :p


5. FISIK DAN MENTAL.
karena liburan adalah momen kramat yang harus berjalan dengan seindah-indahnya, siapkanlah fisik dan mental untuk menjalaninya. 
banyak makan makanan bergizi, minum air putih, buah-buahan, dan jaga pola tidur supaya badan bugar dan sehat saat tiba hari H. 
siapkan mental juga, karena tempat baru selalu punya hal baru dan penuh kejutan. kamu nggak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di tempat liburan, jadi sebaiknya siapkan mental agar tetap tenang dan bisa berfikir jernih. 



oke deh, segitu dulu ya tips persiapan liburan dari saya, semoga membantu dan monggo banget kalau ada yang mau nambahin.. 

terima kasiiiihh dan SELAMAT BERLIBUR :)


18 November 2013

hujan dan susu putih hangat.


Hujan di kotaku, kota (kenangan) kita, baru mulai turun di bulan November tahun ini.

Dari tahun lalu, hampir hilang sadar tentang berapa banyak waktu yang kubuang untuk berusaha melupakanmu. Hingga hari ini.
Kenangan tentangmu kembali dihadirkan oleh sang hujan, melalui aromanya, melalui wangi parfummu yang khas saat terkena air hujan.
Givenchy Play yang berbaur dengan rintik air langit, adalah wewangian yang kukenal sebagai pheromone darimu.
Berdiri menghadap jendela kamarku yang kubuka tak terlalu lebar, memandangi halaman depan rumah kostan yang dipenuhi tumbuhan berwarna hijau gelap, aku dan segelas susu putih hangat di genggaman, menelusur ke kisah singkat kita setahun yang lalu.


**
14 Oktober 2012, 16:46 WIB

bagaimana ini, hujan kali ini begitu lancang, datang menyergapku tanpa aba-aba, tanpa mendung, tanpa angin pembawa berita, tanpa guntur atau kilat menyambar. begitu saja turun membasahi jalanan yang harusnya kulalui menuju kostan. 
payung? hhhmm rasa-rasanya aku lupa kapan terakhir kali aku membeli payung, membawa payung, dan bahkan aku lupa apa motif payung terakhir yang kumiliki. payah.
setelah seharian bekerja sebagai staf admin yang baru, seharusnya saat ini aku sudah berada di balik selimut dan merapal doa sebelum tidur. Bukan di sini, di halaman kantor dengan setelan kemeja chiffon hijau, tanpa blazer bahkan jaket, rok mini hitam 3 cm di atas lutut, dan sepatu hak tinggi. pulang lembur dan menunggu hujan berhenti.
menengadahkan tangan ke depan dan bertingkah bodoh seolah bertanya “masih hujan ya?”, padahal mataku masih sangat jelas meihat betapa derasnya air hujan ini. 
dengan tangan yang masih menengadah dan berfikir tentang bagaimana aku pulang jika hujan masih sehisteris ini, naik taksi? dihh mana cukup uangku. 
menunggu hujan reda dan mengambil rute angkot seperti biasa? ah jam berapa aku harus pulang, hujan ini masih dengan angkuhnya mengguyur. belum lagi kalau rute angkot terkena macet atau banjir dan terpaksa berputar atau malah mogok. 
Ya Tuhan, tubuhku ingin segera merebah. Tapi mana bisa kal...........

“bete ya, Num?”

Suara sapaan seorang lelaki dari belakang  telinga kiriku tiba-tiba membuyarkan fikiran.

“eh pak Ikram, nggak kok Pak.”  jawabku sambil tersenyum antara getir menahan dingin dan bahagia.

apa-apaan ini, kepala cabang yang sebenarnya sudah 3 hari ini kukagumi tiba-tiba menghampiriku dan menyapa dalam keadaanku yang lusuh begini. aaah sial sial sial.

“kamu dijemput?”

“nggak kok Pak.”

“hhmm, mau berbagi kisah tentang hujan, Num?”

 
Pukul 20:00 WIB, tepat.

dari balik jendela sebuah kamar hotel, aku memandangi hujan yang nampaknya memang enggan berhenti, berdiri berbalut selimut tipis warna putih. masih halus dan yang terpenting, ada jejak aroma tubuh pak Ikram di sini, sembari menggenggam secangkir susu putih hangat, dan bahagia.

“kamu suka hujan, Num?” pertanyaan pak Ikram lagi-lagi membuyarkan lamunanku.

dari belakang, ia memeluk tubuhku dengan lembut, mengecup perlahan tengkukku, membiarkan gairah dan geli merambati diriku. perasaan macam apa ini?

“iya, suka.”

“saya juga. Saya bukan pujangga atau penyair ya Num, tapi menurut saya, Hujan itu seperti kekuatan magis. Betapa dalamnya kenangan yang berhasil kita kubur, hujan selalu mampu membuatnya bangkit. Perlahan namun pasti,  mulai meresap ke fikiran kita, mengajak ilusi masa lalu kembali menari-nari dan menggoyahkan keteguhan kita. Ranum, bagaiamana hujan menurutmu?”

“saya? Buat saya, hujan itu sendu. Seperti tumpah ruah air mata. Hujan itu pintu perasaan. Ia mampu mebiarkan bahagia dan sedih datang dan pergi melalui pintunya. Saya menyukai rintik hujan, bunyi hujan saat mengenai atap rumah saya, atap kostan saya, atap kantor kita. Saya menyukai aroma hujan yang selalu berbeda saat jatuh di tubuh tiap orang. Saya menyukai hujan karena efeknya yang dramatis pada kehidupan, termasuk film India.”

terdengar suara Pak Ikram yang tertawa kecil sambil mengecup pipiku, kali ini sedikit terasa gemas dan mempererat pelukannya. 

“saya pernah merasakan kehilangan, dalam hujan. Kehilangan terbesar dalam hidup saya. Setengah mati saya coba mengabaikan, toh tetap saja hujan lagi-lagi mampu memunculkan ingatan tentang malam kecelakaan yang mengorbankan nyawa anak saya. Obat jenis apapun, saya rasa tak akan mampu membunuh kenangan itu.”

“kenangan bukan untuk dibunuh, tapi diajak berdamai.”

“bagiamana kalau saya belum menemukan jalan damainya?”

“ya dibikin. Sayapun pernah mengalami masa berduka karena hujan. Hujan yang mengambil nyawa Bunda saya. Saya yang waktu itu sangat menyukai hujan, akhirnya mulai berbalik. Saya membencinya. Sangat membenci hujan. Andai saja malam itu nggak hujan, andai saja malam itu atap rumah saya tidak bocor pasti Bunda tak akan sibuk mondar-mandir di atas lantai dengan air yang mulai menggenang. Pasti bunda nggak akan kepleset dan mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak. Pasti Bunda masih bisa nemenin saya. Andai saja waktu itu nggak hujan. Sejak saat itupun saya membenci susu putih karena hanya akan mengingatkan pada Bunda yang tak pernah lalai menyiapkannya untuk saya tiap pagi. Saya menggilai kopi hitam tanpa gula. Sok sinetron, tapi ya begitulah yang tubuh saya inginkan. Hidup saya kelam dan pahit sejak Bunda nggak ada, karenanya saya melengkapi dengan pengibaratan kopi. Saat itu tiap hujan turun, saya hanya akan membunuh pedih melalui kopi, kopi dan kopi lagi. Tapi hujan hanya bisa diam. Hujan milik Tuhan, begitupun Bunda. Semua milik Tuhan dan pasti akan kembali padaNya. Perlahan-lahan saya melihat Ayah begitu sabar menemani saya, mengajarkan bahwa hidup tak bisa selamanya menyenangkan. Ayah mulai memberi lagi rasa manis dalam hidup saya. Ayah membuatkan saya susu putih tiap pagi dan menyembunyikan semua persediaan kopi hitam saya. Hahahaha Ayah begitu hebat. Sampai akhirnya saya sadar bahwa masih ada manis dalam hidup saya, ada Ayah. Hujan juga akhirnya membawa saya mengingat saat-saat indah bersama Bunda dan Ayah, nggak melulu inget pedihnya. Dan sekarang, hujan bagiku hanya akan lengkap dinikmati dengan segelas susu putih hangat.”

“hhmm, rasa-rasanya untuk langkah pertama, saya harus mulai belajar menjauhkan tubuh saya dari kopi hitam yang sangat saya gilai ini ya?”

“bisa bisa..”

“boleh coba susu putih hangat punya kamu?”

“su su pu tih ha ngat yaaaaa?”

godaku sembari melepaskan ikatan selimut tipis yang melilit tubuhku dan membiarkan tubuh telanjangku menggodanya sekali lagi, membuat gerakan meliuk seolah membuatnya harus memilih antara susu putih hangat dalam arti payudaraku, atau susu putih hangat yang ada di tanganku.

“aaah kamu ingin saya memilih susu hangat? Definitely this one!”

Pak Ikram menarik cangkir susu dari tanganku dan meletakkannya di meja, lalu mengangkat tubuhku sekali lagi dan menjatuhkannya dengan mesra di kasur. mengecup lembut payudaraku dan berlanjut ke sekujur tubuhku, perlahan tapi tetap menggairahkan. menciptakan desahan-desahan kecil pertanda saling berbagi kenikmatan. ah lelaki, sudah pasti 'susu' putih hangat inilah yang lebih ia pilih.

“saya sangat menggilai saat-saat seperti ini, saat kita bertukar perasaan, berbagi aroma tubuh, berbagi kehangatan, dan berbagi kenikmatan, di tengah serbuan hujan di luar sana.”

“sayapun menikmatinya, Pak. Sangat menikmatinya.”


**
aku sangat menikmati semua detail terkecil darinya, menikmati malam saat kami bersama, sebelum keesokan paginya, ia mengabarkan bahwa hari itu adalah harinya terakhir di Surabaya.

Jika suatu saat waktu menghendaki kita bertemu lagi, mungkinkah definisimu tentang hujan berubah?

Masihkah kamu menggilai kopi hitam?
minuman yang dulu juga pernah kugemari.

Ataukah sudah mulai menyukai susu putih sepertiku?

Masihkah parfum yang sama yang kamu pilih?
Parfum yang kini menjadi pilihan untuk mengharumkan tubuhku.

Masihkah kemeja biru gelap yang menjadi kemeja favoritmu?
Kemeja yang kamu kenakan saat malam kita berbagi kenikmatan.

One Night Stand, apakah hanya denganku?

Apakah tempatmu sekarang sedang hujan seperti di sini?
Sedang apa kamu di tengah guyur hujan sore ini?

Menggoda perempuan lain dan mengajaknya berbagi kisah tentang hujan?

Ataukah hujan kali ini, kamu sedang menikmati kehangatan dan aroma tubuh perempuan lain?

Apakah hujan kali ini, kamu sedang menikmati susu putih hangat dari perempuan lain?



Hujan dan susu putih hangat.
Begitulah judul yang sekiranya pantas untuk ingatanku atas dirimu.





16 November 2013

cinta yang tak harus bersama


Cemburu pada ia yang bahkan tak pernah menjadi milik kita.

Kalimat itulah yang akhir-akhir ini menggelayut manis di rongga pikiranku.
Memikirkan Indra memang tak akan ada hentinya membuatku bimbang dan sekaligus merasa bodoh, amat sangat bodoh.
Ini harus bisa menjadi hari terakhirku merasakan cemburu padanya, hari terakhir merasakan cinta pada lelaki yang salah. Salah waktu dan salah status. 
Hah! Atau jangan-jangan akulah yang salah? Sudahlah.

Hari ini aku harus tampil cantik, secantik mungkin untuk membuatnya menyesal karena telah memperlakukanku demikian buruknya.
Setelah menyapukan bedak di wajahku yang berbentuk oval ini, aku mulai membentuk alisku dengan pensil alis yang sejak kubeli, nampaknya ini baru kali kedua kugunakan. 
Eyeshadow dengan perpaduan warna coklat dan kuning keemasan sebagai riasan mata, kutambah dengan penggunaan eyeliner serapi mungkin agar mempertegas mataku yang terkadang nampak sayu, dan kuakhiri dengan penggunaan mascara. 
Yap, mata inilah kelak yang akan membuatnya hanyut dalam rasa sesal. 
Ah ya, lipstik merah maroon harus kupulaskan sesempurna mungkin di bibirku yang padat ini. Lipstik yang kelak akan kujadikan pertanda di bibirmu bahwa bagaimanapun, aku pernah singgah di bagian kecil tubuhmu.


**
“maaf, aku terlambat.”

“tak apa, waktuku akan selalu berharga jika kuhabiskan untuk menanti bidadari sepertimu, dan ya Tuhan, bagaimana bisa kamu tampil secantik ini?”

Aku mengambil posisi duduk di seberangnya, tersenyum tipis dan desir bahagia perlahan mulai merambati hatiku. BERHASIL, batinku.

“udah pesan makan Ndra?” tanyaku

“udah, sudah kupesankan juga untukmu, grilled snow fish dengan saus terpisah dan extra salad? minumnya tetap green tea latte kan?”

dasar Indra, pecinta romantis paling pengecut di dunia. Ia memilih restoran favorit kita yang memiliki interior cantik yang mampu membangkitkan aura romantis bagi tiap pengunjung, terutama sepasang kekasih. restoran dengan sajian steaknya yang khas. dan yang kuingat pasti, green tea lattenya yang super enak.
 
“yaa, thanks. Kamu selalu tahu kegemaranku.” 

“ada acara apa? Tumben kamu tampak jauh lebih cantik malam ini?”

“aku harus selalu tampil cantik di depanmu, di depan lelaki pemilik satu-satunya hatiku. Oh ya, how’s your life, Ndra?”

“baik Cit, baik. tapi tetap saat bersamamu adalah yang terbaik.”

“aku udah cantik gini masa iya mau kamu lempari gombal juga?”

Lalu kita berdua tertawa ringan, ah sial. Tawanya itu, mana bisa aku mengabaikannya begitu saja. tawa yang rutin memenuhi mimpi-mimpiku. tawa dari bibir yang selalu berhasil menggugah nafsuku. bibir yang selalu ingin kenikmati hingga akhir hidupku. Hanya bibirnya, tak ingin bibir yang lain.

“Indra, istrimu masih belum tahu tentang kita?”

“nggak akan tahu Cit, nggak akan.” 

"hhmm, this is for You, Sweetheart."

Aku menyodorkan sebuah undangan dengan kertas warna putih gading dan pita hijau, warna favoritnya. Ia menerimanya, membukanya perlahan dan menghela nafas panjang. Menitikkan air mata. kuharap itu air mata lara dan sesal. semoga.

“Indra.. maaf.”

“kenapa harus dengan Mario Cit? Kenapa nggak dengan lelaki lain kamu menikah? Kenapa harus dengan lelaki yang menjadi musuhku?”

Aku hanya bisa terdiam dan tersenyum. Berusaha tersenyum tepatnya.

“aku nggak bisa kalau tahu kamu menikah begini. aku sayang banget sama kamu, aku cinta banget sama kamu. Aku nggak bisa hi...”

“nikahi aku! Padamkan api cemburuku terhadap istrimu. Beri aku tempat yang layak dan terhormat, bukan selingkuhan. Bisa Ndra? Hah? Bisa?”

tanyaku, setenang mungkin. dengan tatapan mataku yang tenang dan menusuk. aku ingin membawa keseluruhan jiwa Indra masuk kedalamku, merasakan betapa lelahnya aku dengan semua kisah kita, 3 tahun penuh penantian bodoh, selama itu pula aku mengharapkan Indra melihatku, memahami inginku, mengerti cintaku.

tapi ya, Indra hanya bisa terdiam, bungkam, tak mampu menjawab. Tapi matanya masih nyalang penuh amarah, kobar api begitu nampak nyata lewat tangannya yang mengepal. 
Lelaki ini benar-benar lelaki yang kucintai, sekaligus kubenci. 
 
Aku berdiri, menghampirinya, tersenyum, dan melumat bibir tipisnya dengan penuh nafsu. Ciuman perpisahan. 

“terima kasih untuk semua malam indah yang pernah kamu beri. Aku pergi , Sayang.”
 

**
Begitulah lelaki.
Ia marah karena ia tak ingin aku, wanita yang ia cintai menikah dengan pria lain.
Ataukah ia marah karena egonya berteriak, ia akhirnya dikalahkan oleh musuh bebuyutannya, Mario.
Ia marah karena aku akhirnya yang lebih dulu mengambil sikap dengan menyudahi hubungan bodoh selama ini, atau ia marah karena ia tak mampu membahagiakan aku, wanita kecintaannya?
Lelaki akhirnya tetap menjadi misteri, isi kepalanya selalu rumit dan seringkali berbeda dengan apa yang tubuhnya lakukan.

Ia mencintaiku, tapi ia menyetubuhi istrinya.
Ia mencintaiku,  tapi ia menikahi istrinya.
Ia mencintaiku, tapi waktu hidupnya dihabiskan dengan istrinya.
Ia mencintaiku, tapi ia menghujaniku dengan cemburu  dan penantian hampa.
Ia mencintaiku, tapi ia tak berdaya saat aku terluka.
Ia mencintaiku, tapi ia membiarkanku sendiri.
Ia mencintaku,  akupun mencintainya.
Dan kita berpisah.

Akhirnya memang aku merasakan, ada jenis cinta yang sekalipun sudah saling berbalas, saling mencintai, tapi tetap mampu saling menyakiti hingga akhirnya perpisahan getir yang menjadi penutup kisah. 
Kisah cinta bodoh, kisah tentang cinta yang tak harus bersama.


thank you for coming reader |read my older posts please | nhaz montana